Kelompok nelayan Gunung Bale, Kabupaten Donggala, saat memberikan keterangan pers, Sabtu (30/05/2020). (Foto: Ist)

Donggala, Metrosulawesi.id – Wabah virus corona alias Covid-19 berdampak signifikan terhadap kehidupan ekonomi masyarakat kecil, termasuk nelayan di Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Akibat pandemi tersebut, pendapatan nelayan turun drastis.

Di saat yang sama, situasi semakin sulit dengan meningkatnya harga sembako yang dijual di pasar. Hari ini harga-harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan. Sementara pendapatan nelayan terus turun pasca massifnya penyebaran Covid-19.

Maladi, Ketua kelompok nelayan Gunung Bale, kepada Metrosulawesi.id,  Sabtu (30/5/2020), mengatakan permasalahan yang muncul akibat wabah covid-19,  bukan pada aktivitas nelayan untuk melaut, tetapi daya beli masyarakat terhadap berbagai produk perikanan yang turun signifikan.

Keluarga nelayan dan pelaku sektor perikanan rakyat lainnya kini menjadi kelompok yang paling rentan, dengan adanya bantuan sosial dari pemerintah  diharapkan dapat membantu meringankan kehidupan nelayan di Kabupaten Donggala

Olehnya itu, Maladi  mengimbau kepada kelompok nelayan yang dipimpinnya untuk tidak melakukan pemborosan terhadap persediaan pangan dan memanfaatkan dengan baik bantuan dari pemerintah karena bencana covid-19 belum dapat diprediksi kapan berakhir.

“Kita belum bisa prediksi kapan berakhir. Tapi tentunya kita semua berharap agar ini segera berakhir dan akitivitas kembali normal,’’ungkap Maladi.

Secara khusus, Maladi berterima kasih kepada pemerintah dan aparat kepolisian yang telah bekerja keras dalam mencegah penyebaran Covid 19, beliau  mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan kebijakan pemerintah terkait omnibus law.

“Kami juga bersedia bekerja sama dan membantu  Polri, dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di wilayahnya selama masa pandemic Covid-19.

Reporter: Djunaedi

Ayo tulis komentar cerdas