Palu, Metrosulawesi.id– Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulteng, menggelar dialog virtual bersama Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng di Palu, Kamis, 21 Mei 2020.
Dialog virtual itu, membahas upaya menjaga keselamatan narapidana dan tahanan dari pandemi Covid-19. Dialog virtual yang dihadiri jajaran Kepala Lapas dan Rutan, sengaja menghadirkan Sekdaprov yang juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulteng.
Lilik dalam kesempatannya, mengungkapkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Wilayah Sulteng, dilaporkan masih zero alias nihil ODP (orang dalam pemantauan) Covid-19.
‘’Ini yang akan kami pertahankan agar Lapas dan Rutan tetap zero ODP,” ungkap Lilik.
Lilik menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan agar Lapas dan Rutan aman dari Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan dengan meniadakan kunjungan langsung bagi narapidana sejak dua bulan terakhir. Kunjungan narapadina diganti menjadi virtual menggunakan aplikasi video call.
“Upaya lain semua petugas Lapas dan Rutan harus diperiksa suhu tubuh dan mengganti baju saat masuk ke lingkungan Lapas dan Rutan,” pungkas Lilik.
Sementara itu, Hidayat Lamakarate, mengharapkan Kemenkumham Sulteng terus mempertahankan agar Lapas dan Rutan tidak terpapar virus Corona. Namun jika kemudian ada narapadina atau petugas yang terindikasi Covid-19, pemerintah daerah melalui dinas terkait dikatakan siap melakukan penanganan.
“Tapi tetap harapan kita Lapas dan Rutan terus terbebas dari virus Corona,” pungkas Hidayat. (*)
Reporter: Michael Simanjuntak
