Irfa Ampri. (Foto: Ist)

Palu, Metrosulawesi.id – Kantor Perwakilan (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tengah menyebutkan, pencairan Dana Desa (DD) tahap I di Sulteng baru terealisasi 72 persen.

Kakanwil DJPb Sulteng, Irfa Ampri mengatakan, jangka waktu pencairan DD tahap I sebanyak 40 persen paling lambat penyalurannya pada Juni 2020. Untuk itu, pihaknya mendorong Pemerintah Daerah 12 Kabupaten di Sulteng untuk gencar mensosialisasikan tahapan-tapan penyaluran DD sehingga Pemerintah Desa dapat segera melakukan pencairan.

“Itu masih tergolong sedikit untuk tahap satu, Baru 1.326 desa dari 1.842 desa (71,99%) yang sudah menerima Dana Desa Tahap I,” kata Irfa Ampri belum lama ini.

Ia menyebutkan, dari realisasi tersebut, Kabupaten Touna dan Kabupaten Baggai Laut sudah melakukan penyaluran full (100 persen). Dengan demikian, dua kabupaten itu akan masuk lagi pada pencairan DD tahap II yang dilakukan dari Maret 2020 sampai dengan paling lambat Agustus 2020.

“Tuona dan Banggai Laut sudah menerima penyaluran 100 persen. untuk Touna di tahap II ini, sudah ada tujuh desa yang melakukan pencairan. Kami mengapresiasi pemerintah yang begitu memperhatikan tahapan-tahapan proseduran sehingga pemerintah desa teredukasi dan melek,” katanya.

Disamping itu, untuk kabupaten lainnya di Sulteng berkisar pada 20 persen sampai dengan 90 persen. Sementara untuk dua kabupaten yang telah merealisasikan full (Kabupaten Touna dan Kabupaten Baggai Laut), presentasenya masing-masing mencapai 101,18 persen dan 101,21 persen.

“Kabupaten Poso 75,76 persen, Kabupaten Donggala 59,82 persen, Kabupaten Tolitoli 20,19 persen, Kabupaten Banggai sebanyak 42,24 persen. Sementara itu, Kabpaten Buol 29,04 persen, Kabupaten Morowali 81,90 persen, Kabupaten Banggai Kepulauan 51,64 persen, Kabupaten Parigi Moutong 88,23 persen, Kabupaten Sigi 92,48 persen, Kabupaten Morowali Utara 63,35 persen,” katanya.

Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin

Ayo tulis komentar cerdas