Palu, Metrosulawesi.id – Bank Indonesia menyatakan adanya penurunan jumlah uang yang beredar menjelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi ini. Di Sulawesi Tengah penurunannya diprediksi cukup signifikan.
Kepala Perwakilan BI Sulawesi Tengah M Abdul Majid Ikram mengatakan untuk tahun lalu atau menjelang Idul Fitri, BI menyalurkan uang kartal sebesar Rp1,4 triliun.
“Tetapi untuk tahun ini, yang terserap baru mencapai Rp843 miliar,” kata M Abdul Majid Ikram, akhir pekan lalu.
Menurut Majid, penurunan jumlah uang beredar itu dipengaruhi oleh wabah Covid-19, dimana aktifitas ekonomi masyarakat menurun karena sejumlah pembatasan.
Melihat situasi ini, kata Majid, BI terus mendorong agar masyarakat melakukan transaksi secara non tunai.
“Sejumlah kebijakan diambil BI untuk mendorong daya beli masyarakat dan membuat sektor UMKM tetap berdaya. Kita berharap juga nantinya dengan adanya dana-dana stimulan itu juga mendorong bergeraknya ekonomi masyarakat,” kata Majid.
Untuk transaksi non-tunai saat ini, ungkap Majid sudah mencapai 14 ribu merchant yang menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) untuk melakukan transaksi non tunai.
Reporter: Pataruddin