
Palu, Metrosulawesi.id – Pengelola donasi konsumen, PT Midi Utama Tbk (Alfamidi) salah satu jaringan toko ritel membagikan sebanyak 1.000 paket sembako terdampak Covid-19 di Sulawesi Tengah.
Para pengelola dana Donasi Konsumen Alfamidi yakni Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI), Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) dan Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nadlatul Ulama (LAZISNU) telah berperan aktif dalam memerangi virus Covid-19.
Manager Komunikasi Alfamdi, Arif L Nursandi mengungkapkan beragam program telah dijalan seperti pemberian hand sanitizer, penyemprotan disinfektan di sejumlah masjid, pendistribusian alat cuci tangan hingga pembagian masker bagi pengendara.
“Kini, ketiga yayasan pengelola donasi konsumen Alfamidi bersama-sama untuk membagikan paket sembako gratis untuk mesyarakat terdampak Covid-19 seperti pekerja informal,” jelasnya, Minggu (3/5/2020).
Lanjut Andi, pembagian sembako tersebut masing-masing daerah di Sulawesi Tengah. Diantaranya, Kabupaten Poso 150 paket, Tolitoli 150 paket, Donggala kota 50 paket, Donggala Pantai Barat (Sioyong) 100 paket.
“Kemudian, Parigi 100 paket, Kota Palu 350 paket, Tambu Donggala 50 paket dan terakhir Kabupaten Sigi 50 paket sembako, maka jumlahnya sekitar 1.000 paket,” tuturnya.
“Program Peduli Covid-19 bertahap ya, sekarang dengan adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di banyak kota di Indonesia membuat masyarakat terdampak kesulitan mendapatkan sembako. Ini alasan BMCI turut andil dalam program 11.200 paket sembako peduli Covid-19,” ujarnya menambahkan.
Menurutnya, program ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dimana masing-masing wilayah mendapat alokasi 1.000 paket sembako dari Lembaga Amil, Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu).
“Ini program Covid-19 ketiga dari Lazismu setelah kemarin sudah berjalan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah, pasar dan tempat umum lainnya serta pembuatan wastafel untuk masyarakat, kini Lazismu mengalokasikan 1.000 sembako di Sulteng,” ungkapnya.
Andi berharap, bantuan-bantuan tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19. Selanjutnya, masyarakat harus selalu berdoa agar pandemik ini dapat segera berakhir dan masyarakat dapat kembali hidup normal.
“Oleh karenanya, kita juga harus disiplin diri mulai dari diri kita untuk benar-benar menjaga Social Distancing, menjaga kebersihan dan kesehatan diri agar tidak tertular atau menularkan ke orang lain,” pungkasnya.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin