PT Oti Eya Abadi,kembali menurunkan alat beratnya berupa sepuluh unit exavator untuk membantu menormalisasi sungai Desa Dampala Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali. (Foto: Metrosulawesi/ Murad Mangge)

Morowali, Metrosulawesi.id – Perusahaan PT Oti Eya Abadi,kembali menurunkan alat beratnya berupa sepuluh unit exavator untuk membantu menormalisasi sungai Desa Dampala Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali,yang beberapa hari terakhir debit airnya meningkat dan mulai mengkhawatirkan.

Humas PT Oti Eya Abadi Burhan menyebutkan tingginya curah hujan di Morowali beberapa hari terakhir mengakibatkan debit air sungai mengalami peningkatan.Warga Desa Dampala,Lele dan Siumbatu,cemas dan khawatir akan terjadi banjir.

“Menanggapi kekhawatiran masyarakat di tiga Desa tersebut,PT Oti Eya Abadi langsung menurunkan sejumlah alat berat excavator ke sungai.Sejauh ini belum ada pihak yang melaksanakan normalisasi sungai Dampala,” ujar Burhan saat berlangsung nomalisasi,Sabtu 11 April 2020.

Menurut Burhan,hal ini juga sebagai bentuk kepedulian Perusahaan kepada warga masyarakat yang tahun kemarin di terjang banjir bandang.Dan,PT Oti Eya Abadi beserta kontraktor mengambil langkah untuk melakukan normalisasi sungai Dampala dengan menurunkan sepuluh unit exavator.

Pekerjaan normalisasi ditempuh sambung Burhan juga atas kesepakatan dan koordinasi dengan pemerintah Desa Dampala.Selain itu,perusahaan juga mengkomunikasikan ke Pemerintah Desa Le-le dan Desa Siumbatu yang juga menjadi wilayah terdampak banjir bandang tahun kemarin.

“Dan sebelum dilakukan kegiatan normalisasi terlebih dahulu berkoordinasi dengan Pemerintah di tiga desa,wilayah yang terdampak banjir ditahun lalu.Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali.Alhamdulillah,niatan kami direspons positif,” ucap Burhan.

Menurutnya apa yang dilakukan pihak PT Oti Eya Abadi semata-mata sebagai bentuk bantuan kemasyarakat yang berada di sekitar sungai Dampala.Sekaligus membantu Pemerintah Daerah dalam menangani persoalan-persoalan yang ada di masyarakat.

“Semoga dengan adanya normalisasi sungai ini bisa mengantisipasi banjir bandang tidak terjadi.Dan dengan normalisasi sungai ini,kita juga berharap banjir bandang tidak terjadi lagi sehingga masyarakat bisa tenang dan tidak khawatir lagi,” tandas Burhan.

Reporter: Murad Mangge
Editor: Syamsu Rizal

Ayo tulis komentar cerdas