Pemberian bantuan dari Clerry Cleffy Institute berupa sembako kepada jurnalis. (Foto: Ist)
  • Beri Bantuan Rp.11.5 Jt Untuk Keperluan Sembako dll

Palu, Metrosulawesi.id– Menjadi garda terdepan dalam mengabarkan berita di tengah pandemi COVID-19, menjadi risiko yang harus dihadapi para jurnalis untuk tetap menyajikan berita kepada masyarkat. Sehingga, upaya perlindungan diri menjadi harga mutlak yang harus dipersiapkan sebelum melakukan peliputan di lapangan.

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja-kerja jurnalis, Pendiri dan Direktur Clerry Cleffy Institut, Dwi Prihandini S. Psi. M. Si tergerak memberikan bantuan kepada sejumlah jurnalis yang ada di Sulawesi Tengah.

Psikolog Perdamaian yang juga merupakan Pendiri dan Direktur Clerry Cleffy Institute Maluku ini, mengatakan, berbagai kasih dengan dengan para jurnalis merupakan satu bentuk kepeduliannya terhadap para pencari berita di tengah pandemi Covid-19 ini. Apalagi dirinya memiliki ikatan emosional dengan sejumlah jurnalis yang ada di wilayah Sulawesi Tengah.

“Mohon kiranya bantuan dan rasa peduli kami ini dapat diterima, ini merupakan wujud kepedulian dari kami terhadap para jurnalis yang harus tetap menyajikan berita di tengah pandemi Covid-19 ini. Saya secara personal memiliki ikatan emosional dengan para jurnalis yang ada di Sulawesi Tengah karena pernah lama berada di daerah ini, salam buat kawan-kawan semua dan jaga kesehatan,” kata Dini sapaan akrabnya.

Pendiri dan Direktur Clerry Cleffy Institut, Dwi Prihandini S. Psi. M. Si. (Foto: Ist)

Bantuan berupa uang sebesar Rp11.500.000 itu diserahterimakan kepada ketua Posko jurnalis liputan Covid-19 Sulawesi Tengah, Rahman Odi. Selanjutnya dana tersebut dibelanjakan bahan sembako, serta peralatan mandi untuk kemudian dibagikan kepada sekira 55 jurnalis.

Rahman Odi kepada media ini menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian perempuan berusia 47 tahun yang selama ini, mendedikasikan dirinya untuk kemanusiaan.

Dwi Prihandini, kata Rahman Odi bukan sosok yang asing bagi jurnalis di Palu dan Poso. Ia pernah melakukan intervensi berbasis psikologi di Poso pada tahun 2010-2011 dengan melibatkan para jurnalis.

“Mewakili rekan-rekan di Posko jurnalis liputan Covid-19. Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kepedulian ibu Dwi Prihandini, bantuannya telah kita belanjakan sembako dan peralatan mandi dan telah kita bagikan kepada rekan jurnalis, sekali lagi terimakasih,” ucap Rahman Odi diamini para jurnalis lainnya.

Perlu diktehui, Clerry Cleffy Institute (CCI) merupakan lembaga nirlaba dan mandiri yang didirikan oleh Dwi Prihandini S. Psi. M. Si dengan salah satu tujuannya untuk mengenang almarhum suaminya. CCI melayani dengan basis psikologi dan kemanusiaan. CCI tidak menerima atau memungut bayaran untuk setiap pelayanannya bagi anak dan perempuan marjinal di Maluku. CCI tidak memiliki rekening & Dwi Prihandini tidak membuka donasi. Semua pelayanan CCI adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan. (*)

Reporter: Djunaedi

Ayo tulis komentar cerdas