
Palu, Metrosulawesi.id – Dalam rangka mencegah penularan wabah virus Covid-19 yang semakin meningkat, Rumah Kreatif BUMN (RKB) milik PT Telkom Palu melakukan aksi sosial penyemprotan disinfektan di 15 UKM binaan.
Fasilitator RKB Telkom Palu, Pusparani Sahran menjelaskan kegiatan tersebut bekerjasama dengan mahasiswa KKP STMIK Bina Mulia angkatan XVII. Menurutnya, jika hal itu semakin merebak pastinya akan terus dilaksanakan.
“Kami belum tahu apakah kegiatan ini akan terus berlanjut. Kita akan lihat perkembangan dari penyebaran covid19 ini. Kemungkinan besar akan diadakan kembali apabila penyebaran di Kota Palu semakin luas,” jelasnya, Sabtu (4/4/2020).
Diungkapkannya, rekanan RKB Telkom Palu yang mendaftarkan diri untuk dibantu penyemprotan ada sekitar 20 UKM. Namun, pihaknya tidak bisa menjangkau keseluruhan karena keterbatasan alat dan tenaga.
“Belum lagi Alat Pelindung Diri (APD) yang kami gunakan tidak memenuhi standart,” tuturnya.
Oleh sebab itu, pihaknya menghindari dan tidak berani mengambil resiko untuk melakukan penyemprotan di rumah UKM di daerah yang sudah dinyatakan ada pasien positif covid19.
“Kami menggunakan kurang lebih sekitar 50 liter disinfektan untuk 14 rumah UKM dan ditambah 1 outlet oleh-oleh,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat ini, kata Rani, pihak RKB akan bekerjasama juga dengan unit CDC Telkom Sulawesi Tengah untuk membagikan masker dan handsanitizer kepada masyarakat Kota Palu.
“Itu merupakan salah satu program bina lingkungan yang lagi kami galakan oleh Telkom Indonesia dalam membantu menghentikan covid19 ini,” sebutnya
Menurutnya, kondisi perekonomian UKM saat ini sangat menurun. Apalagi, omset pendapatan yang bergerak dibidang usaha kuliner banyak menutup sementara aktivitas operasional.
“Sekarang ekonomi sedang mengalami kemunduran atau anjlok. Para pelaku usaha banyak yang akhirnya menutup sementara usahanya karena jumlah pembeli yang terus menurun bahkan ada yg sama sekali tidak ada pembeli,” ujarnya.
Hanya saja, kata Rani, ada beberapa UKM yang cukup cerdas mengambil peruntungan dari wabah ini. Bahkan, industri rumahan banyak yang mulai mengolah jahe merah menjadi minuman herbal.
“Beberapa kawan UKM mulai banting stir membuka usaha jual masker non medis (masker kain) dan peruntungannya sangat baik mereka kebanjiran orderan,” katanya.
Disamping itu, RKB Telkom Palu terus mendukung dalam hal mempromosikan produk milik UKM dengan cara mencoba membuat beberapa flyer digital di media sosial
“Kita biasa menghubungkan teman-teman UKM yang beralih usaha menjadi pembuat masker untuk menjual barang itu dalam skala besar,”pungkasnya.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin