Parimo, Metrosulawesi.id – Kepala Seksi Irigasi Dinas PUPRP Parigi Moutong (Parimo), Moh. Zubaid mengungkapkan, tahun 2020 ini, pekerjaan rehabilitasi irigasi sudah masuk dalam tahapan proses lelang di Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Sekda Parimo.
Proses lelang pekerjaan rehabilitasi irigasi itu sekitar dua minggu. Pihaknya menargetkan awal April pekerjaan irigasi tersebut sudah akan dimulai.
Pihaknya juga sudah menyurati Camat, kepala desa, petani dan Kepala Dinas Pertanian bahwa imbauan yang dilayangkan itu berupa pemberitahuan untuk pelaksanaan rehabilitasi irigasi di wilayah Pertanian Parigi Moutong.
Lanjut dia, bahwa rehabilitasi irigasi di Parimo ini ada tiga paket, masing-masing satu paket rehabilitasi irigasi itu memakan dana sebesar Rp1,5 miliar. Sehinga tiga paket rehabilitasi irigasi tersebut memakan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar.
“Tiga Paket Rehabilitasi irigasi tersebut yakni daerah irigasi Ampibabo, Daerah Irigasi Tilung dan Daerah Irigasi Ogotomubu. Karena tiga rehabilitasi Irigasi itu yang disetujui dari Pemerintah Pusat,” terang Zubaid kepada Metrosulawesi melalui ponselnya, Senin 30 Maret 2020.
Zubaid mengatakan, bahwa selama ini di Parimo tidak ada bangunan irigasi baru yang ada selama ini hanya rehabilitasi irigasi saja. Intinya, tahun ini pihaknya fokus untuk rehabilitasi irigasi.
“Hanya saja, pernah ada pembangunan baru irigasi pada tahun 2016 lalu yang bertempat di Desa Persatuan Sejati. Sehingga selama ini hanya satu itu saja pembangunan irigasi baru selama ini, dan selebihnya semua rehabilitasi irigasi saja,” pungkasnya.
Reporter: Zulfikar
Editor: Syamsu Rizal
