Ketua Panitia Sulteng Basketball Competition Gubernur Longky Cup VI 2020, Fandy. (Foto: Ist)
  • Fandy: Digulir Kembali Menunggu Kepastian Penanganan Wabah Covid-19

Palu, Metrosulawesi.id – Kompetisi bola basket di Sulawesi Tengah, tetaptnya di Kota Palu, turut terkena dampak merembaknya pandemik Covid-19 (Virus Corona). Sulteng Basketball Competition Gubernur Longky Cup VI 2020, kompetisi kasta bergensi antar klub seri keenam, terpaksa ditunda pelaksanaannya, menunggu perkembangan penanganan pencegahan Virus Corona.

Ketua panitia Sulteng Basketball Competition Gunernur Longky Cup VI 2020, Fandy, kepada Metrosulawesi.id, Minggu (29/03/2020), menungkapkan, kompetisi bergensi antar klub se Sulteng, yang sedianya digelar mulai 5 April hingga 18 April 2020, terpaksa mengalami pengunduran jadwal pertandingan.

‘’Yah, sementara ditunda pelaksanaannya. Sama dengan even-even olah raga lainnya. penundaan dikarenakan dampak dari Virus Corona yang tengah melanda di Indonesia, termasuk di Sulawesi Tengah,’’ jelas Fandy.

Jika tak terkendala virus corona,  awalnya direncanakan pembukaan berlangsung 5 April 2020 hingga 18 April 2020 mendatang. Penyelenggara kompetisi basketball antar klub, FLIPPERS BASKETBALL ORGANIZER, belum memastikan schedule kompetisi terbaru, dikarenakan wabah yang entah dari mana asal muasalnya itu makin mengkhawatirkan warga Sulawesi Tengah.

Keputusan kapan kompetisi basket antar klub ini digulir, pihak panitia masih terus berkordinasi dengan KONI, induk olah raga basket Sulteng serta pemerintah setempat.

‘’Intinya kami menunggu kepastian dari perkembangan penanganan Covid-19. Jika pemerintah sudah memperbolehkan dilakukan kegiatan. Maka, kompetisi basket kami gulir,’’ urai Fandy. Ia pun berharap wabah Covid-19 segera berlalu sehingga kompetisi basket kembali bergulir.

Sebagaimana diketahui Sulteng Basketball Competition Gubernur Longky Cup VI 2020, akan mempertandingkan empat kategori. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk kali ini, penyelenggara mempertandingkan kategori veteran.

‘’Kategori veteran kami selenggarakan untuk mengakomudir mantan-mantan atlet basket. Mereka biasanya hanya melatih dan menonton setiap even basket digelar, kali ini kami mempertandingkan kategori veteran,’’ papar Fandy sembari menambahkan usai atlet basket yang masuk kategori veteran yakni usia 33 tahun ke atas.

Sementara itu, tiga kategori lainnya yang dipertandingkan, yakni kategori klub umum putra dan putri, serta kategori kelompok umur usia 19 tahun ke bawah. Di kategori klub umum putra, setiap klub hanya dibatasi tiga pemain kontrak, sedang klub umum putri, maksimal 2 pemain kontrak.

‘’Khusus klub umum putri, panitia masih membahas soal berapa jumlah pemain kontrak yang mereka gunakan. Untuk sementara masih dibatasi satu atau dua pemain saja. Sedang untuk klub putra, maksimal 3 pemain, dan pemain tersebut bisa dimainkan sekaligus dalam setiap pertandingan,’’ ungkap Fandy. (*/is)

Ayo tulis komentar cerdas