Personel dari Polda Sulteng, yang disiagakan di lokasi bencana banjir bandang di Poso. (Foto: Ist)
  • Satu SSK Polisi Diterjunkan ke Lokasi

Poso, Metrosulawesi.id – Banjir bandang yang terjadi Selasa 3 Maret 2020 didesa Lengkeka Lore Barat sekitar pukul 15.25 Wita merusak puluhan rumah. Satu warga atas nama  Maryam Lambagu (53 tahun ) hilang terbawa banjir hingga kini belum di temukan.

Waka Polres Poso Kompol Putu Binangkari ditemui usai dari lokasi kejadian, Jumat 7 Maret 2020  di Mapolsek Tentena mengatakan, hingga kini pihaknya bersama TNI serta BNPB Poso masih fokus mencari korban yang terseret banjir bandang,

“Seluruh personel baik TNI, Polri serta tim Basarnas Poso yang berada di desa Lengkeka terus mencari korban yang terseret banjir hingga menelusuri sungai lariang, pencairan masih cara manual dimana alat berat hanya fokus buka jalan baru sekitar lokasi banjir,” tegas Putu.

Lanjut dikatakan nya, selain mencari korban banjir, mereka lebih fokus untuk membantu warga dalam mengemas barang dan di amankan dilokasi yang di anggap aman jika terjadi banjir susulan.

Ditanya sampai kapan pencarian korban hilang, dijelaskan Waka Polres Poso ini, proses pencarian semuanya diserahkan kepada tim Basarnas dalam hal ini BPBD.

Kompol Putu Binangkari. (Foto: Metrosulawesi/ Saiful Sulayapi)

“Sedangkan aparat hanya membantu semuanya adalah dikendalikan BPBD, kita juga fokus bantu warga dalam pembersihan pasca banjir termasuk ikut bantu warga dalam mengemas dan mengamankan barang,” ungkap Putu.

Ditambahkannya, korban banjir Maryam Lambagu sebagai mana cerita suaminya kepada tim kata Waka Polres, kalau suaminya masih selamatkan anaknya terlebih dahulu, namun merasa kaget ketika melihat di sampingnya istri sudah terseret banjir bandang, air begitu deras bercampur material batu yang ikut membawa korban.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto S.IK, melalui siaran persnya, mengatakan bahwa untuk pencarian hari ini masih tetap dilanjutkan dan difokuskan di satu titik, tempat dimana ditemukannya helai rambut dan tanda adanya lalat di sekitar lokasi pencarian kemarin.

“Walaupun masih diguyur hujan masyarakat dan aparat masih tetap melakukan pencarian,” ucapnya.

Didik juga mengatakan bahwa, saat ini ada satu SSK yang diperbantukan di lokasi banjir bandang yang terus melakukan pencarian dengan peralatan yang ada. Mengingat lokasinya yang sangat parah akibat banjir, pencarian dilakukan dengan menggunakan alkon yang ada untuk menyingkirkan lumpur yang sangat tebal.

Sementara itu warga yang terdampak banjir bandang masih diungsikan ke tempat yang lebih aman, salah satu titiknya adalah kantor camat Lore barat.

“Berbagai bantuan berdatangan baik berupa bantuan tenaga dan bantuan berupa bahan makanan. Polisi juga mendirikan pos kesehatan yang melayani masyarakat secara gratis, bukan saja masyarakat terdampak tapi masyarakat sekitarpun tidak luput dari pelayanan mereka,” tutupnya.

Reporter: Saiful Sulayapi, Djunaedi
Editor: Syamsu Rizal

Ayo tulis komentar cerdas