Palu, Metrosulawesi.id – Universitas Tadulako (Untad) kembali melakukan kesepakatan kerjasama. Kesepakatan kerjasama kali ini terbangun dengan Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Agama Makassar, Jumat, 28 Februari 2020.
Kerjasama yang dibangun terkait pengembangan dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan antar lembaga. Rektor Untad, Prof H Mahfudz MP, dengan Kepala Balitbang Agama Makassar, H Saprillah, M.Si, menandatangi kesepakatan kerjasama di Lantai I Gedung Rektorat Universitas Tadulako.
Prof Mahfudz menjelaskan maksud kerjasama antara Untad dan Balitbang Agama Makassar sebagai pedoman umum pengikatan kedua pihak untuk menjalankan program kerjasama dalam rangka pengembangan tri dharma perguruan tinggi dan pengembangan kelembagaan.
“Tujuan kerjasama juga untuk mengadakan kerjasama awal di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan antar lembaga dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki Untad dan Balitbang Agama Makassar demi kemajuan bersama,” ujar Prof Mahfudz.
Kerjasama dikatakan akan berlanjut hingga 4 tahun mendatang mencakup penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pelatihan, penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya, penyelenggara kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, lokakarya serta peningkatan dan pengembangan kompetensi SDM antar kedua pihak.
Untad juga baru-baru ini mendapat kepercayaan kerjasama dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI, untuk penjaminan produk halal dan pengembangan kelembagaan di Sulteng.
Kerjasama ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman Nomor 2720/UN.28/KS/2020, antara Kepala BPJPH Kemenag, Prof. Ir. Sukoso M.Sc, Ph.D, dengan Rektor Untad, Prof Dr Ir H Mahfudz MP, di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Sabtu, 22 Februari 2020.
Prof Mahfudz mengatakan rencana kerjasama dengan BPJPH Kemenag RI telah ditawarkan jauh-jauh hari, namun baru dapat direalisasikan pada Februari 2020 ini yang diinisiasi oleh Wakil Rektor Untad Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Prof. Dr. Ir. Amar ST.,MT.
“Tujuan kerjasama ini salah satunya agar Untad dapat menjadi laboraturium yang bisa mengeluarkan sertifikasi halal untuk produk UMKM dan lainnya di Sulawesi Tengah,” ujar Rektor.
Rektor mengungkapkan saat ini telah ada beberapa alat dan tim yang disiapkan agar Untad kedepannya layak dikatakan sebagai kampus tersertifikasi ISO khusus untuk Laboraturium identifikasi produk halal.
“Semoga amanah yang diberikan oleh BPJPH Kemenag RI kepada Untad mampu direalisasikan kedepannya,” pungkas Prof Mahfudz.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj
