Kaledo. (Foto: Ist)

Palu, Metrosulawesi.id – Menyantap kuliner satu ini yang mirip dengan sup buntut. Kaledo menu asli Kota Palu dengan tulangnya berasal dari kaki lembu atau iga sapi khas Donggala, lengkap disajikan dengan bongkahan tulang sapi yang di dalamnya ada sumsum tulang yang melimpah.

Salah satunya rumah makan yang berlamat di Jalan Diponegoro, menjual menu andalan ini yakni kaledo sudah sangat familiar di telinga para penikmat kuliner di Kota Palu.

Menu andalan warung tersebut dengan bahan baku tulang sapi dapat dinikmati oleh pengunjung dengan harga Rp55 ribu per porsinya.

Demikian disampaikan salah seorang karyawan yang enggan dikorankan namanya kepada Metrosulawesi beberapa waktu lalu.

Menurutnya, bisnis tersebut dapat menghabiskan ratusan porsi per hari karena dalam sehari warung makan khas itu tidak pernah sepi oleh pengunjung.

“Harga per porsinya Rp55 ribu, konsumen tinggal memilih bagian mana dari tulang yang ingin dinikmati. Harga itu cukup terjangkau, mengingat ini merupakan makanan khas tanah kaili,” tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa, bukan cuma warga lokal yang ingin mencicipi makanan khas tersebut, tetapi juga banyak warga asing pada saat berkunjung di Kota Palu, datang untuk mencicipi makanan tersebut.

Menurut masyarakat sekitar, pada zaman dahulu, sup Kaledo merupakan sajian kehormatan bagi kalangan para bangsawan Palu. Pada jamuan makan yang diselenggarakan, para tamu dibagi ke dalam tiga kelompok berdasarkan status sosial.

Tapi, seiring berkembangnya zaman, kuliner satu ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan dan mudah ditemui di warung-warung yang ada di Kota Palu dan sekitarnya.

Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin

Ayo tulis komentar cerdas