
Poso, Metrosulawesi.id – Rapat Koordinasi (Rakonis) yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, mendapat dukungan Dinas Pariwisata Kabupaten Poso, sehingga Rakornis itu ditutup dengan rangkaian kegiatan City Tour ke tempat destinasi yang ada di Kabupaten Poso, belum lama ini.
Kepala Sub Bagian Program Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng, Agustin Maria Tobondo, SE, MM, mengatakan, tujuan dari City Tour itu untuk mengenal seperti apa destinasi di Kabupaten Poso, kemudian untuk mempererat tali silaturahmi antara peserta Rakornis dari beberapa Kabupaten/Kota di Sulteng.
“City tour itu menyasar ke tempat destinasi yang ada di Kabupaten Poso yakni Air terjun Saluopa dan di Torau Resort,” kata Agustin, melalui ponselnya, Ahad, 23 Februari 2020.
Agustin mengatakan, kegiatan city tour ini murni sepenuhnya didukung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Poso.
“City tour ini memang setiap tahunnya kami laksanakan dalam kegiatan Rakornis, dan masing-masing kabupaten itu akan mempromosikan desnitasinya yang ada,” ungkapnya.
Menurut Agustin, di kegiatan city tour ini juga dilaksanakan beberapa games di antaranya adalah lomba joget gunakan balon dan lainnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah, I Nyoman Sriadijaya, berharap, seluruh mitra kelembagaan di Sulteng sudah terbentuk, agar bersama-sama mengembangkan destinasi Sulteng, sebab Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri terkait pengembangan destinasi tersebut.
“Semua dinas harus mengembangkan pariwisata dan semua tempat merupakan destinasi wisata. OPD terkait diharapkan dapat berkolaborasi bersama untuk membangun Sulteng melalui potensi pariwisata yang luar biasa,” kata I Nyoman.
Rakornis ditutup dengan pembacaan hasil rekomendasi oleh Asisten Daerah Provinsi Sulteng, dan closing statement oleh Wawan Gunawan selaku Direktur Pengembangan Destinasi Regional II, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan rumusan hasil rekomendasi Rakornis. Adapun rekomendasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dalam Rakornis ini ada sembilan poin, antara lain pengembangan destinasi pariwisata harus berbasis ekonomi kreatif dan berkelanjutan, penyusunan visitor management. Kemudian pengembangan destinasi pariwisata berbasis mitigasi bencana, menerapkan Sapta Pesona, pengelolaan manajemen sampah dan pengelolaan limbah di destinasi wisata.
Sekadar informasi bahwa Rakornis pariwisata tahun depan akan dilaksanakan di Kabupaten Morowali Utara.
Reporter: Moh Fadel
Editor: Udin Salim