
Palu, Metrosulawesi.id – Sebagai salah satu bank plat merah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Mandiri Area Palu memfokuskan untuk peningkatan transaksi non tunai (cashless) dan layanan transaksi branchless banking atau keagenan di wilayah Sulawesi Tengah.
“Hal ini sejalan dengan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan program Layanan Keuangan Digital (LKD) yang telah dicanangkan BI serta program Layanan Laku Pandai yang dimiliki oleh OJK dengan tujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” jelas Pimpinan PT Bank Mandiri Area Palu, Zuhri saat ditemui belum lama ini.
Diungkapkannya, Bank Mandiri telah memiliki banyak produk, layanan, dan program yang dirancang khusus untuk mendorong masyarakat bertransaksi secara non tunai dengan didukung peningkatan titik-titik transaksi nasabah melalui agen Mandiri.
“Oleh karena itu, pada tahun ini, Bank Mandiri Area Palu berupaya untuk meningkatkan penetrasi produk dan layanan yang memiliki orientasi Cashlessdan Branchless antara lain melalui Agen Mandiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, Agen Bank Mandiri adalah pihak yang berkerjasama dalam menyediakan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya kepada masyarakat. Seperti, Layanan Laku Pandai dan Layanan Keuangan Digital.
“Agen Mandiri dapat melayani pembukaan rekening, setoran tunai dan tarik tunai rekening, pembelian dan pembayaran!pulsa, listrik, tagihan, dan lainnya. Persyaratan menjadi Agen cukup mudah cukup membawa dokumen identitas dan surat keterangan usaha, serta copy buku tabungan calon agen dan mengisi formulir pengajuan agen,” tuturnya.
Sementara itu, hingga 31 Januari 2020 jumlah Agen Mandiri di Sulawesi Tengah kurang lebih sekitar 433 Agen. Begitu juga total transaksi agen mencapai lebih dari 24 ribu transaksi dengan sales volume mencapai lebih dari Rp23 milyar.
“Dari 433 Agen tersebut, Bank Mandiri Area Palu telah dapat membuka lebih dari 8 ribu rekening tabungan baru dengan total saldo lebih dari 36 milyar di akhir Januari 2020,” terangnya.
Untuk mendorong pertumbuhan Agen Mandiri, Zuhri mengatakan para agen mandiri yang memenuhi syarat dapat juga mengajukan fasilitas KUR sebagai peningkatan modal usaha.
“Sedangkan, tahun ini kabar positif bagi pelaku UMKM di wilayah Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala) terkait penyaluran KUR akan kembali direalisasikan oleh Bank Mandiri,” pungkasnya.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin