
Morowali, Metrosulawesi.id – Untuk lebih memantapkan kerjanya di Pilgub (Pemilihan Gubernur), partai NasDem memberi pelatihan kesejumlah kader Partai NasDem di Kabupaten Morowali yang dipilih sebagai tim door to door yang disiapkan bekerja untuk pasangan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir.
Tim door to door yang hadir dilatih berjumlah 45 orang terdiri dari Ketua DPC dan DPRt yang berasal dari Sembilan kecamatan di Kabupaten Morowali. Pelatihannya digelar di aula penginapan Anunta Baru Bungku Tengah, dibuka, Sabtu 8 Februari 2020.
Ketua Dewan Pakar DPD Partai NasDem Morowali, Kuswandi, saat membuka kegiatan mengungkapkan, Pilgub tahun ini merupakan pertarungan gagasan dan pertarungan Politik. Sekaligus ajang untuk membuktikan bagaimana sesungguhnya kekuatan Partai NasDem dalam kontestasi Pilgub di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Sayapun berkayakinan kehadiran kader dalam kegiatan merupakan panggilan. Untuk bagaimana kita bersama-sama dapat memenangkan pasangan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir,” kata Kuswandi.
Lanjut Kuswandi, Nasdem sebagai pemenang Pileg 2019 lalu, menempatkan Nilam Sari Lawira sebagai Ketua DPRD Sulawesi Tengah. Kini Nilam Sari juga ditunjuk partai sebagai ketua tim pemenangan Rusdi Mastura-Ma’mun Amir.
“Bagaimana kita bisa menjadi partai penguasa di Provinsi Sulawesi Tengah.J awabannya, menangkan pasangan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir di Pilgub,” ungkapnya.
Pilgub lima tahun silam Rusdy Mastura menang di Kabupaten Morowali, dan waktu itu Partai NasDem di Morowali bukan apa-apa. Namun situasi kemarin dengan sekarang telah berbeda, karena saat ini posisi NasDem sebagai pemenang sekaligus penguasa.
“Timbul pertanyaan, apakah kemenangan Rusdy Mastrura lima tahun kemarin di Kabupaten Morowali akan kembali terulang di Pilgub tahun 2020 ini. Ujung tombak terakhir kemenangan Partai NasDem di Pilgub ada ditangan tim door to door,” ungkap Kuswandi.
Kuswandi juga mengatakan bahwa Pilgub tidak hanya semata-mata pertarungan gagasan. Namun bagi daerah Kabupaten Morowali Pilgub sangat penting dimenangkan, alasannya karena banyak urasan pemerintahan saat ini harus diperoleh di provisi.
“Mulai dari persoalan pertambangan, pendidikan tingkat SMA dan lain-lainnya termasuk juga masalah kehutanan hal-hal itu, saat ini menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Hari ini, ada Ahmad M Ali di DPR RI. Tentunya akan lebih mudah bagi kita berurusan kalau Ketua DPRD dan gubernur di Sulawesi Tengah semuanya dari Partai NasDem,” ujarnya.
Harus diakui, kata Kuswandi, dua periode duduk di DPR RI tentu sudah banyak amanah yang dititipkan masyarakat yang dituntaskan dan sangat wajar buat Ahmad M Ali. Memiliki niat maju di Pilgub lima tahun sekali. Beda dengan yang baru duduk dikursi DPR RI kemudian berkeinginan maju di Pilgub.
“Saya ingin sampaikan begini, tidaklah elok rasanya jika baru di DPR RI berniat lagi di Pilgub. Artinya apa, belum kering cucuran keringat masyarakat yang memilih dan bisa saja belum ada barangkali yang di perbuat di DPR RI untuk masyarakat, hadir lagi di Pilgub. Dan saya juga yakin, bukan itu harapan masyarakat saat memilih kita menjadi wakil rakyat,” ujar Kuswandi yang juga ketua DPRD Kabupaten Morowali.
Untuk pelaksanaan pelatihan tim door to door melibatkan pengurus DPW Partai NasDem Provinsi. Hadir dalam pembukaan kegiatan sejumlah pengurus DPD Morowali beserta anggota DPRD Morowali dari Partai NasDem.
Reporter: Murad Mangge