Donggala, Metrosulawesi.id – Anggota Polsek Banawa MN yang ditebas samurai oleh iparnya sendiri AM saat ini sedang dirawat insentif di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
“Alhamdulliah kondisi anggota saya sudah mulai membaik, karena pada malam hari kejadian dari Rumah Sakit Kabelota langsung kami rujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu,” kata Kapolres Donggala AKBP Dadang Wahyudi, Senin (10/2/2020).
Ditanya motif pembacokan, Dadang belum menjawabnya. Menurutnya saat masih dalam tahap pemeriksaan dan menunggu anggotanya pulih kembali.
“Kami sudah olah TKP malam itu juga setelah peristiwa pembacokan itu, jadi hasil atau motif pembacokan belum diketahui,”sebutnya.
“Kami juga belum bisa memvonis anggota saya salah dipersoalan ini karena telah melakukan penembakan, kita tunggu saja hasil pemeriksaan selanjutnya,”tuturnya.
Sebelumnya diberiatakan (Anggota Polsek Banawa MN menembak iparnya AM hingga meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi Kamis petang di Kelurahan boya Kecamatan Banawa.
“AM ini iparnya sendiri, memang mau magrib itu sudah keliatan dia bawa samuarai langsung mengamuk di rumahnya MN, di situlah terjadi pembacokan terhadap MN dan melukai lengan serta punggungnya karena tebasan samurai, MN tetap melawan sambil melindungi anak istrinya dan kemudian mengambil senjata lalu menembaki iparnya hingga tersungkur,”sebut Unding salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.
“Bapak liat sendiri di samping ada masjid, di saat orang mau shalat magrib dikagetkan dengan bunyi letusan spontan berhamburan dan ingin mencari asal letusan, kami kaget melihat AN yang masih sempat berdiri lalu terkapar, kemudian spontan warga melarikan AN ke RS Kableota, tetapi nyawa AN tak tertolong, tepat pukul 19.30 Wita ia dinyatakan meninggal oleh tim medis Kabelota , begitu juga dengan MN dilarikan ke RS kabelota karena terkena bacokan samurai yang melukai lengan dan punggungnya,” sebutnya.
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Syamsu Rizal