Kasman Lassa saat menghadiri peresmian bantuan Rumah Harapan dari Baitulmaal Muamalat dan Yayasan PT Amindoway Jaya (Amway) di Desa Oti, Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. (Foto: Istimewa)

Donggala, Metrosulawesi.id – Bupati Donggala, Kasman Lassa mengutarakan kiat-kiat untuk masyarakatnya supaya menjadi produkstif meningkatkan kesejahteraan keluarganya masing-masing.

Salah satu kuncinya adalah tidak berlarut-larut membahas tentang politik yang dinilainya hanya akan menghabiskan energi masyarakat dan membuang kesempatan untuk bisa berkreasi dan berkontribusi untuk daerah.

“Kalau kita banding-bandingkan, kecamatan yang menonjol politiknya, pasti tidak  maju itu. Desa dan kecamatan yang terlalu tinggi politinya, itu lama sekali tumbuh dan berkembang. Daerahnya ‘kurus’. Jangan melulu bahas politik,” tuturnya, di sela-sela kegiatan peresmian Rumah Harapan di Desa Oti, Kecamatan Sindue Tobata, Kamis 6 Februari 2020.

Menurut Kasman, orang yang terus menerus berbicara tentang politik akan lupa bahwa dirinya sebenarnya telah menjadi ‘benalu’ di masyarakat, sehingga lupa bahwa ada hal-hal lain yang lebih berguna dibandingan dengan membicarakan politik.

“Karena mereka tidak berbicara bagaimana mengembangkan dirinya di masyarakat. Bagaimana ia berbuat untuk pengambangan ekonomi produktif, tapi dia hanya bicara politik, politik dan politik,” kata Kasman Lassa.

Ia mencontohkan dan mengapresiasi sejumlah daerah maju di Kabupaten Donggala, yang menurutnya menomorsekiankan politik dan lebih menonjolkan aksinya untuk kesejahteraan daerahnya dan perorangan.

“Coba 158 desa yang gemuk itu Sojol, Sojol Utara dan Dampelas, harus kita akui itu. Karena mereka bicara dagang, politik dikesampingkan, kalau Sindue, politik itu menjadi komoditi utama, makanya dia kurus, itu terus dibahas, itu kelemahan!, harus dihilangkan,” tegasnya.

Reporter: Fikri Alihana

Ayo tulis komentar cerdas