Palu, Metrosulawesi.id – Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Sulteng, Hasyim, mengungkapkan pihaknya tahun ini menggandeng tiga perguruan tinggi untuk kerjasama program teknologi informasi.
“Tahun ini kami kerjasama dengan Universitas Tadulako, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen dan Ilmu Komputer (STIMIK) Bina Mulia, dan STIMIK Adhi Guna Kota Palu,” ungkap Hasyim kepada Metrosulawesi, Jumat, 7 Februari 2020.
Kerjasama program teknologi informasi dimaksud untuk diseminasi sektor wirausaha dibidang digital starup. Sektor ini bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng.
“Tujuan kita ingin memupuk jiwa kewirausahaan mahasiswa, salah satunya melalui program Maleo Techno Center,” ujar Hasyim.
Sebagai bentuk tindak lanjut rencana kerjasama ini, Diskominfo Sulteng bersama pihak Untad, STIMIK Bina Mulia, dan STIMIK Adhi Guna telah melakukan pertemuan di Palu, Kamis, 6 Februari 2020.
Pertemuan tersebut sebagai penjajakan kerjasama sekaligus sarana diskusi dan bertukar pandangan. Rencana kerjasama akan dimatangkan melalui MoU yang akan ditandatangani dalam waktu dekat ini. Perwakilan pemimpin tiga perguruan tinggi tersebut akan melakukan tandatangan MoU dengan pihak Diskominfo Sulteng.
Diseminasi informasi akan dilakukan melalui workshop tentang IT yang akan dilangsungkan pada 25 Februari 2020. Nantinya sejumlah narasumber akan dihadirkan sebagai pembahas di kegiatan workshop tersebut.
“Workshop untuk saling share pengalaman atau berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam menggunakan serta memanfaatkan IT,” kata dia.
Khusus kepada mahasiswa, Diskominfo juga akan memanfaatkan sesi Ormik di tiga perguruan tinggi yang bekerjasama. Diskominfo akan meminta waktu sekitar satu hari menyampaikan program-programnya.
“Kita akan menghadirkan sejumlah narasumber dalam penyampaian, termasuk saat workshop,” ucapnya.
Hasyim menambahkan kedepannya Diskominfo juga akan menyasar pendidikan menengah seperti SMA, SMK dan pesantren.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj