Palu, Metrosulawesi.id – Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI memantau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenag Sulteng di Palu.
Tim Itjen Kemenag, Muhammad Rois, mengatakan pelaksanaan tes CPNS Kemenag Sulteng sudah berjalan maksimal. Hal ini diungkapkan usai melakukan tugas pemantauan di UPT BKN Donggala di Palu, Rabu, 5 Februari 2020.
“Dibandingkan tahun lalu yang pelaksanaannya masih mandiri, kita masih mencari lokasi, sekarang pelaksanaannya oleh UPT BKN Donggala di Palu, lebih kondusif, dan tidak crowded,” ujar Rois.
“Mudah-mudahan lancar semua sampai selesai, tidak ada hal-hal yang mengganggu,” tambahnya.
Tahun sebelumnya pada rekrutmen CPNS 2018, pelaksanaan SKD Kemenag Sulteng dilaksanakan di Batalion Yonif 714 Sintuwu Maroso, Poso. Itu karena kondisi Palu pascagempa belum memungkinkan dalam pelaksanaan ujian dengan jumlah peserta SKD 998 orang dibagi dalam 5 sesi perhari dengan jumlah peserta 200 orang persesi.
Sedangkan tahun ini peserta berjumlah 2.147 peserta yang dibagi dalam lima sesi perhari, dengan jumlah peserta setiap sesinya adalah 50 orang. Sehingga membutuhkan waktu selama 10 hari.
Kedatangan Tim Itjen ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan SKD CPNS diselenggarakan secara transparan dan akuntabel, dan merujuk pada Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Pengawasan Internal pada Kementerian Agama.
Tim Itjen diterima Kasubbag Kepegawaian dan Hukum, Mohammad Djamil M. Nur dan Kepala UPT BKN Donggala di Palu, Supardi.
Menurut Kasubag Kepegawaian dan Hukum bahwa pelaksanaan ujian SKD sejak hari Minggu, 2 Februari sampai hari ini, 5 Februari berlangsung baik dan lancar.
“Data terakhir hari ini, jam 10.00 WITA jumlah peserta yang mengikuti ujian berjumlah 661 orang dan yang tidak hadir berjumlah seratus orang,” jelas Djamil.
Tim Itjen terdiri atas 4 orang yakni; Ahmad Syauqi, Muhammad Rois, Yanuar Adinda Islamey dan Rahma Sari Khairunnisa. Tim terbagi dalam 2 grup, grup 1 memantau di Kemenag Sulteng dan grup 2 di IAIN.
Reporter: Michael Simanjuntak, Moh Fadel
Editor: Yusuf Bj
