DEKLARASI - Sejumlah orang tua siswa SMPN 1 Palu saat mengikuti Deklarasi Pengurangan Sampah Plastik, kegiatan itu dilaksanakan di halaman SMPN 1 Palu, belum lama ini. (Foto: Ist)

Palu, Metrosulawesi.id – Belum lama ini,SMP Negeri 1 Palu menggelar Deklarasi Komitmen Pengurangan Sampah Plastik, yang menghadirkan orang tua peserta didik (Molibu), perwakilan dewan guru, pelaku usaha kantin, Tata Usaha, serta perwakilan peserta didik atau Pengurus OSIS. 

Kepala SMP Negeri 1 Palu, Farida Batjo, mengungkapkan, sebenarnya pengurangan sampah plastik bukan hal yang baru bagi sekolahnya, karena beberapa tahun lalu, SMPN 1 Palu telah melakukan deklarasi secara bertahap, dengan mengimbau siswa untuk tidak membawa tempat minuman dan makanan sekali pakai di sekolah.  

“Namun komitmen pengurangan sampah plastik di tahun sebelumnya itu belum maksimal, maka dari itu, dengan adanya edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, maka kami menguatkan kembali komitmen itu dengan mengadakan deklarasi yang menghadirkan semua keluarga besar SMPN 1 Palu, ” kata Farida, di Palu, Selasa, 4 Februari 2020.  

Farida mengatakan, ada lima kompenen yang dilibatkan dalam deklarasi itu, diantaranya guru, siswa, orang tua, bagian tata usaha, dan pihak pengelola kantin, mereka nantinya akan menjaga penggunaan sampah plastik.

“Dalam deklarasi itu dibuat sebuah surat pernyataan yang ditandatangani oleh sejumlah perwakilan dari lima komponen itu, isi dari pernyataan itu adalah pertama, tidak menggunakan bahan-bahan yang dapat menimbulkan sampah, seperti piring, gelas, kemasan minuman berbahan plastik sekali pakai,” ujarnya.

Kemudian kata Farida, bersedia meningkatkan penggunaan kantong makanan yang dapat digunakan kembali dalam aktivitas di sekolah, maupun aktivitas jual beli dalam kantin sekolah.

“Ketiga, bersedia mengunakan peralatan makan dan minum yang terbuat dari kaca melamin, serta keempat, bersedia menerima sanksi apabila ditemukan menggunakan kemasan makan minum yang berbahan plastik pada lingkungan SMPN 1 Palu,” katanya.

Farida mengatakan, hasil deklarasi ini terus disampaikan pada setiap apel pagi, sehingga para peserta didik bisa terbiasa. Menurutnya, pengurangan sampah plastik di sekolahnya perlu dilakukan secara bertahap, dengan begitu bisa dipastikan hal itu akan menjadi budaya.

“Meskipun saya melihat masih ada beberapa sampah plastik di sekolahnya, tetapi jika kita semua komitmen menjalankannya, utamanya para siswa dan guru, maka sampah plastik itu akan hilang dengan sendirinya,” ungkapnya.

Reporter: Moh Fadel
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas