
Jakarta, Metrosulawesi.id – Kegiatan Kordinasi dan Komunikasi (Korkom) antar daerah DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) khususnya komisi II dan komisi IV dipusatkan di dua provinsi, yaitu Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat.
Di DKI Jakarta, Komisi II dan IV DPRD Sulteng mengunjungi kantor pajak dan retribusi DKI Jakarta, Kamis 30 Januari 2020. Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Sulteng, HM Arus Abd Karim, melihat langsung sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta.
Dalam paparan Kepala Pendapatan II kantor pajak dan retribusi DKI Jakarta, Saro, terdapat sebanyak 13 sumber PAD yang dimiliki provinsi yang juga ibu kota negara itu, diantaranya PKB (Pajak Kendaraan Bermotor), BBNKB (Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor, pajak restoran, pajak parkir, pajak reklame dan pajak air bawah tanah.
Untuk memaksimalkan pendapatan daerah, pemerintah DKI Jakarta memaksimalkan seluruh jajarannya dalam meraih pendapatan, bahkan melibatkan pengrus RT.
Dalam pertemuan itu, anggota DPRD Sulteng mengakui jumlah sumber PAD DKI Jakarta jauh lebih banyak dibanding sumber PAD Sulteng. Pasalnya, PAD Sulteng masih disumbang dari 5 sumber pendatan. Jumlah itu jauh jika dibandingkan dengan DKI Jakarta.
Selain ke kantor pajak, Komisi II dan IV DPRD Sulteng mengunjungi SMK Negeri 57 Jakarta dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan dipimpin Wakil Ketua II DPRD Sulteng, Zalzulmida A Djanggola. Kunjungan ke sekolah kejuruan itu untuk melihat langsung aktifitas dan pola pengembangan siswa kejuruan.
Di SMK Negeri 57 Jakarta yang merupakan SMK pertama di Indonesia di bidang kepariwisataan ini, memberikan pendidikan kepada siswa diantaranya tata boga, perhotelan dan lainnya.
Dalam kunjungan itu, anggota DPRD Sulteng dibuat takjub atas capaian dua sekolah tersebut saat mendengarkan penjelasan dari pihak sekolah. Anggota DPRD Sulteng berharap, sistem pengelolaan sekolah kejuruan itu dapat diaplikasikan dalam pembinaan SMK di Sulteng. Apalagi Sulteng juga punya SMK yang bergerak di bidang pariwisata dan olahraga.
Reporter: Elwin Kandabu