Palu, Metrosulawesi.id – Lagi-lagi, tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor), yang sudah meresahkan warga Kota Palu berhasil ditangkap Tim Buser Sat Reskrim Polres Palu. Bukan itu saja, tersangka pun harus menahan sakit akibat ditembak oleh petugas, karena mencoba melarikan diri.
Informasi yang berhasi di himpun wartawan Metro Sulawesi, tersangka yang berinisial MI alias Ipan(38), warga Jalan Pue Bongo, Kota Palu itu, ditangkap Tim Buser Satreskrim Polres Palu, sekitar pukul 19.45 WITA, Rabu, 29 Januari 2020, di Jalan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. Sebelum tertangkap, polisi sempat melakukan pengejaran terhadap tersangka dari Jalan Gunung Tinombala, Kelurahan Besusu, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Penangkapan tersebut berawal dari laporan warga, yang melihat tersangka mengendarai sepeda motor Vixion, warna putih, dengan gelagat yang mencurigakan. Mendapat laporan tersebut, polisi langsung melakukan pemantauan di Lokasi.
Saat tiba di lokasi, Polisi melihat tersangka dan mencoba mendekatinya, alhasil tersangka yang mengetahui kehadiran Polisi langsung tancap gas, mencoba kabur dari sergapan. Saat itulah Polisi langsung mengejar tersangka hingga ke Jalan Siranindi dan berhasil menyergapnya.
Saat diinterogasi, tersangka berbelit-belit, namun akhirnya tersangka mengakui bahwa kendaraan yang digunakannya merupakan motor curian, yang dicurinya di Jalan Zebra beberapa waktu lalu. Rencananya, tersangka akan bertemu pembeli di Jalan Gunung Tinombala.
Mengetahui hal tersebut, Polisi pun kembali mengembangkan kasus curanmor itu. Tersangka mengakui sudah lima kali melakukan aksinya di wilayah kota Palu. Saat dibawa untuk menunjukan barang bukti lainnya, tersangka mengelabui petugas dan melarikan diri, tidak mau buruanya kabur, tersangka pun dilumpuhkan dengan timah panas.
Kapolres Palu, AKBP H.Moch Sholeh, S.IK, melalui Kasat Reskrim Polres Palu AKP Esti Prasetyo Hadi, Kamis, 30 Januari 2020, saat dikonfirmasi wartawan Metrosulawesi, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan satu pelaku curanmor, yang merupakan residivis di kasus yang sama.
“Tersangka terpaksa kami tembak, karena berhasil kabur dengan cara mengecoh petugas, saat dibawa untuk menunjukan barang bukti lainnya. Saat ini tersangka sudah kami amankan, dan masih kami lakukan pemeriksaan untuk pendalaman,” tutupnya.
Reporter: Djunaedi
Editor: Yusuf Bj