PEMBUKAAN - Sekretaris Daerah, Moh. Hidayat Lamakarate, saat membuka Jumbara PMR dan Temu Karya Relawan Palang Merah Indonesia Tingkat Provinsi Sulteng di Palu, Kamis, 19 Desember 2019. (Foto: Humas)

Palu, Metrosulawesi.id – Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Sekretaris Daerah, Moh. Hidayat Lamakarate, membuka Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) dan Temu Karya Relawan Palang Merah Indonesia Tingkat Provinsi Sulteng di Palu, Kamis, 19 Desember 2019.

Gubernur dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, menyambut baik dan mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Jumbara PMR dan temu karya PMI, dalam rangka memperingati Hari Relawan Tahun 2019.

“Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh PMI dengan tujuan agar para anggota PMR bisa menjalin silaturahmi yang lebih akrab dan saling bertukar ilmu untuk menambah wawasan serta ketrampilan. Peserta remaja PMI dididik agar memiliki jiwa peduli terhadap sesama manusia dan peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujar Hidayat yang juga selaku Ketua PMI Provinsi Sulteng.

Dia berharap agar peserta PMR dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh dan siap menjadi tenaga sukarelawan sesuai karakter kepalang-merahan dalam pengabdian pada kegiatan-kegiatan kemanusiaan, seperti memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, terampil membuat tandu darurat, terampil dalam perawatan keluarga, terampil dibidang kesehatan dan terampil dalam menghadapi bencana.

Menurutnya, kegiatan ini dapat melahirkan sumber daya manusia yang mampu memberikan karya, bhakti dan prestasinya untuk sesama, sebagai relawan PMI yang berkarakter dan profesional, karena relawan adalah garda terdepan PMI dalam melaksanakan tugas kemanusiaan melayani masyarakat.

Terakhir Gubernur berpesan agar mengamalkan Tri Bakti PMR dalam melaksanakan tugasnya tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan ras, yakni meningkatkan keterampilan hidup sehat; berkarya dan berbakti di masyarakat; serta mempererat persahabatan dilingkungan nasional maupun dilingkungan internasional, sehingga kita akan menjadi relawan PMI yang tangguh dan bangkit untuk sulawesi tengah lebih maju.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan peran relawan (PMR,KSR,TSR,DDS) untuk mendukung kapasitas organisasi dan pelayanan PMI,” ucap Ketua Panitia H.Hardi. Jumlah peserta sebanyak 218 orang yang terdiri PMI Kota Palu 26 orang, PMI Kab.Sigi 39 orang, PMI Kab.Parigi Moutong 39 orang, PMI Kab.Touna 26 orang, PMI Kab. Bangkep 19 orang, PMI Kab.Buol 39 orang, Tim Peninjau PMI Kab.Sigi 12 orang, Tim Peninjau PMI Kab.Buol 18 orang. (*)

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas