Touna, Metrosulawesi.id – Guna mengoptimalkan Industri Kecil dan Menengah (IKM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tojo Una Una melakukan pemberdayaan kepada 15 kelompok yang akan beroperasi di sentra industri mebel. Sentra industri mebel di Desa Uebone Kecamatan Ampana Tete itu diresmikan langsung oleh Bupati Tojo Una Una Mohamad Lahay SE MM, belum lama ini.
Kepala Dinas Perindag Drs Mohamad Kusno, dalam laporannya mengatakan, bahwa peresmian IKM Meubel ini adalah sebuah langkah konkret untuk melakukan pemberdayaan kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) sejumlah 15 kelompok yang beroperasi di sentra industri.
“Ini adalah memberikan pembinaan dan latihan serta managemen usaha, yang akan menghasilkan produk unggulan mebel oleh Dinas Perindag,” jelas Kadis Perindag.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dengan inovasi pelaksanaan tugas khusus bidang industri, ASN-nya akan berkantor di lokasi area Sentra industri Uebone.
“Ini dalam rangka melakukan pembinaan, pengawasan dan penataan adminstrasi dan organisasi kelompok industri kecil dan menengah yang melakukan kegitan produksi di sentra industri tersebut,” kata Mohamad Kusno.
Industri Kecil dan Menengah Meubel Kabupaten Touna dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia tahun anggaran 2016,2017 dan 2018 dengan total anggaran Rp.11,2 miliar.
Bupati Tojo Una Una Muhammad Lahay, mengatakan dalam sambutannya, sektor industri kecil dan menengah merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih dan merupakan salah satu langkah untuk membangun ekonomi kerakyatan.
“Oleh karena itu, perlu dilakukan pembangunan Sentra Industri Kecil dan Menengah, baik untuk merelokasi industri kecil dan menengah yang tersebar maupun maupun menempatkan industri kecil dan menengah baru sehingga dapat dilakukan pengembangan dan penumbuhan IKM secara efektif dan efisien,” kata Bupati.
Reporter: Saiful
Editor: Syamsu Rizal