
Palu, Metrosulawesi.id – Kebakaran menghanguskan dua unit rumah warga terjadi di Jalan Kebun Sari I, Kelurahan Petobo, Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 12/12/2019 sore. Akibat kebakaran itu, menewaskan seorang bocah berusia dua tahun yang terpanggang di dalam kamar rumah.
Korban meninggal dunia akibat terbakar diketahui bernama Erza Viona, bocah berusia dua tahun 11 bulan, merupakan cucu dari pemilik rumah, Basmin dan Zulman. Pihak keluarga, korban dimakamkan di pekuburan umum di Kelurahan Petebo, Kamis malam.
Keterangan yang diperoleh Metrosulawesi.id di lokasi kejadian menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Api pertama kali diketahui oleh paman korban, Wirsam, saat kejadian berada di dapur milik rumah Basmin. Saksi mencium bau hangus dan menoleh ke ruang tamu.
Kaget saat melihat di ruang tamu, ada kobaran api yang membesar. Saat itu juga, saksi bersama adiknya Atu mencoba memadamkan api dengan cara menyiram air. Bukannya padam, justru api semakin membesar.
Saat berusaha memadamkan api, nenek korban, Hatinia datang memberitahukan kedua saksi, cucu mereka bernama Erza ada di dalam kamar. Wirsam pun sempat mendengar suara korban memanggil neneknya.
Lantaran api semakin membesar, Wirsam yang mencoba masuk ke dalam kamar korban. Besarnya korbaran api menjalar ke kamar, membuat Wirsam tidak bisa berbuat banyak. Bahkan dirinya ikut terbakar di bagian lengan kiri dan leher belakang.

Kobaran api tidak saja menghanguskan rumah milik Basmin saja, rumah Zulman yang tepat berdampingan dengan rumah Basmin ikut dilalap si jago merah. Beruntung Citra, putri Lukman cepat mengetahui asap masuk ke dalam rumah, sehingga cepat berlari keluar meminta pertolongan.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi langsung memadamkan kobaran api. Usai memadamkan api, petugas pemadam bersama warga mencari korban. Korban Erza Viona ditemukan dengan kondisi hangus terbaring di atas springbad.
Kapolres Kota Palu, AKBP H. Moch Sholeh, S.Ik, membenarkan kebakaran yang menelan korban jiwa.
‘’Iya, benar ada kejadian kebakaran yang mengakibatkan satu penghuninya meninggal dunia,’’ ujarnya.
Dari keterangan yang dikumpulkan di lokasi, sumber api berasal dari kamar depan rumah milik Basmin.
‘’Dugaan sementara arus pendek, Di dalam kamar depan terdapat dua jerigen berisikan premium yang berlum dipindahkan ke botol eceran. Terlebih lagi dinding dari rumah korban terbuat dari papan, makanya api dengan cepat menghanguskan rumah milik korban,’’ jelas Moch Sholeh semebari menambahkan lokasi rumah korban berjauhan dengan pemukiman. (*)