
Palu, Metrosulawesi.id – Atlet dari Sulawesi Tengah membawa bendera merah putih mampu berbicara di ajang multi event SEA Games 2019 di Manila. Prestasi gemilamg atlet Sulteng meraih medali tersebut yakni I Ketut Dwiprayana dan Abdurahman Darwin dari cabang olah raga taekwondo.
Ketut Dwiprayana meraih perunggu pada kategori pair poomsea bersama rekannya Delfi Rosmaniar, sedang Abdurahman Darwin meraih perunggu paka kategori pair poomsea freestyle.
‘’Kami sangat bangga, atlet-atlet kita mempersembahkan medali untuk Indonesia di ajang SEA Games 2019 di Manila. Setidaknya atlet kita menjadi bagian dari prestasi yang dicapai kontingen Indonesia,’’ ujar Sekretaris KONI Sulteng, H.M. Shafei Datupalinge SE, kepada Metersulawesi.id, saat ditemui di Kantor KONI Sulteng, Selasa 10/12/2019 siang.
Dengan prestasi yang diraih kedua atlet taekwondo itu, kata Shafei Datupalinge, setidaknya memberikan motivasi bagi diri atlet bersangkutan maupun untuk atlet-atlet Sulteng lainnya dalam mengejar prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
‘’Ini merupakan motivasi bagi atlet bersangkutan dan juga bagi atlet-atlet lainnya. Mereka harus terus berlatih dan meningkatkan prestasi. Sebab, ke depan sudah menanti even lainnya baik itu bertaraf internasional maupu nasional,’’ urai Shaefi yang saat itu didampingi pengurus lainnya, Drs. Hamzah—pengurus KONI Bidang Organisasi dan Ardiles—selaku Kepala Sekretariat KONI Sulteng.
Ditambahkan Shafei, selain atlet taekwondo, cabor sepak takraw, tim Indonesia juga diperkuat salah satu atlet asal Sulteng yakni Akyko Michele Kapito, atlet langganan tim Indonesia.

Khusus atlet Kadek Dwiprayana dan Abdurahman Darwin, oleh KONI Sulteng, merupakan atlet yang diprediksikan bakal menyumbangkan medali pada PON XX 2020 di Papua mendatang, Keduanya lolos dari babak prakualifiaski PON XX 2019.
‘’Insya Allah, kedua atlet taekwondo itu, menyumbang medali pada PON XX mendatang di Papua,’’ harap Shaefi.
Sebagaimana diketahui, I Kadek Dwiprayana, atlet nasional kelahiran 29 November 1997 ini,. Merupakan mahasiswa aktif di Perguruan Tinggi di Kabupaten Poso yakni Universitas Sintuvu Maroso (Unsimar) Poso, sedangkan Abdurahman Darwin, tercatat sebagai mahasiswa Universitas Tadulako Palu.
Pada babak prakualifikasi PON XX di Tanggerang, Banten, medio September 2019 lalu, Kadek Dwiprayana meraih dua medali emas pada kategori individual putra poomsea dan kategori beregu putra bersama dua rekannya, Eman dan Koko.
Medali perak dipersembahkan Rizky Ramadhan pada kelas under 74 putra, dan medali perunggu dipersembahkan empat atlet taekwondo, yakni masing-masing Aeyari (Kyorugi Over 73 Puteri), Fira ((under 49 Putri), Teguh Sukmana (Under 80 Putra), serta Lukas Budi Santos (Over 80 Putera). (iy)