- Sidak Danrem 132/Tadulako dan Polda Sulteng Temukan Besi 8 Diganti 6
Palu, Metrosulawesi,id – Adanya temuan dari sidak yang dilakukan Korem 132/Tadulako dan Polda Sulawesi Tengah, terhadap hunian tetap (Huntap) bagi penyintas korban bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi, mendapat reaksi dari DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sulawesi Tengah.
Siaran pers yang diterima Metrosulawesi.id, menyebutkan Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem mengapresiasi temuan sidak hunian tetap untuk korban bencana yang diduga terjadi pengurangan besaran tekhnis.
“Upaya Danrem 132/Tadulako dan Polda Sulteng yang menemukan dugaan kecurangan besaran tekhnis, penggunaan besi 6 yang seharusnya 8, dalam Sidak, patut diapresiasi,” ujar Ketua DPW Partai NasDem Sulteng, Atha Mahmud.
Menurut Atha, lemahnya pengawasan terhadap rehab rekon ini, telah diwanti-wanti NasDem akan memberi peluang para pelaksana proyek melakukan kecurangan.
Sebab kata Atha, pengawasan rehab rekon menjadi penting. Apalagi, dana triliunan rupiah uang yang digelontorkan oleh negara melalui berbagai kegiatan, baik itu konstruksi kembali maupun bangun baru.
“Upaya Danrem dan Polda Sulteng itu, membuka tabir bagaimana gambaran pelaksanaan proyek rehab rekon. Ini temuan yang patut diapresiasi dan harusnya ditindaklanjuti,” pungkas Atha.
Atha menyebutkan, Partai NasDem telah memerintahkan semua anggota Fraksinya untuk melaksanan fungsi kedewanan untuk mengawasi proses rehab rekon.
‘’Tidak menutup kemungkinan, kecurangan ini terjadi juga pada pekerjaan(proyek) lainnya. Olehnya itu, pengawasan harus dilakukan demi hak para korban bencana,” pinta Atha. (*/iy)