
Palu, Metrosulawesi.id – Dalam kegiatan kunjungan kerja Badan Urusan Legislatif Daerah (BULD). DPD RI, melakukan evaluasi dan pemantauan kinerja guna membangun harmonisasi bersama anggota legislatif yang ada di Sulawesi Tengah, Kamis (05/12/2019).
Wakil Ketua Buld, H. Ahmad Kanedi, SH, MH, mengatakan perihal tersebut untuk menyambung semangat legislasi dari pusat sampai ke daerah. Terutama yang berkaitan dengan Perda dan Raperda yang ada di kabupaten/kota.
“Harapan kami percepatan pembangunan yang dibingkai dengan legislasi dan legislasi akan dapat terwujud di seluruh Indonesia,’’ jelas Ahmad Kanedi, menguraikan kedatangan rombongan BULD DPD RI ke Sulawesi Tengah.
Ia mengungkapkan, dalam rapat tersebut, ada tiga masukan yang sangat mendasar dan akan menjadi rekomendasi resmi dari DPD RI. Lebih lanjut dia mengatakan salah satunya dengan menyingkapi tentang pascabencana 28 September 2018 silam.
“Tentunya itu jadi kesan bagi kita. Begitu pula dengan anggota DPRD Kota Palu, kami merasa bangga pada mereka. Apalagi, selama ini belum ada pemahaman antara hubungan DPRD kota, provinsi dan DPD. Kita ini mewakili aspirasi daerah bukan partai,” ujarnya.
Soal usulan anggota DPRD Kota Palu, Ahmad Kenedi, menegaskan pihaknya akan segera diwujudkan dalam bentuk respon dan rekomendasi. Diantaranya, terkait daerah ini, sebagai projek terkait ilmu pengetahuan dan pendidikan terhadap bencana, lokasi tsunami dan likuefaksi yang rencana akan dibangun sebuah monumen, serta ciri khas budaya.
“Bisa jadi di awal tahun 2020 ditindaklanjuti dan tinggal menungu saja. Kita harapkan masyarakat Kota Palu, segera bangkit dan mengambil hikmah dari musibah itu,” ujar Ahmad Kenedi.
Delegasi BULD DPD RI, yang hadir dalam pertemuan dengan anggota DPRD Kota Palu, Dr. Muhammad J. Wartabone, SH., M.Hi., H. Abdurrahman Abubakar Bahmid,Lc., Jialyka Maharani, H. TB. M. Ali Ridho Azhari SH., M.I.Kom., dan Husain Alting Sjah, SE., MM. (*)
Reporter: Fikri Alihana