Salah satu hotel berbintang di Kota Palu yang sudah beroperasi pascabencana. (Foto: Metrosulawesi/ Pataruddin)

Palu, Metrosulawesi.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah mencatat jumlah tamu yang menginap di hotel bintang tercatat 10.970 orang terdiri dari 10.816 orang tamu domestik dan 154 orang tamu asing.

“TPK hotel bintang sebesar 53,05 persen, mengalami peningkatan dibandingkan September 2019 sebesar 4,90 persen poin. Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) hotel bintang sebesar 54,42 persen, naik 3,94 persen poin dibandingkan September 2019 yang sebesar 50,48 persen,” kata Kabid Statistik dan Distribusi BPS Sulteng Gamal Abdul Nasser dalam keterangan tertulisnya, 2 Desember 2019.

Menurut Nasser, rata-rata lama tamu menginap (RLTM) hotel bintang sebesar 1,83 hari atau mengalami peningkatan sebesar 0,13 persen poin dibandingkan September 2019.

“Pesatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah berdampak pada cukup tingginya tingkat mobilitas kunjungan tamu dari wilayah lain. Daya tarik untuk pengembangan investasi baru ataupun kepentingan lainnya menyebabkan intensitas kedatangan mereka semakin berfluktuasi dari waktu ke waktu,” ujarnya.

Gamal juga mengaakan, kunjungan tidak hanya berasal dari kalangan domestik, namun juga berasal dari mancanegara. Guna menunjang informasi pemanfaatan sarana akomodasi, digunakan pendekatan melalui beberapa indikator antara lain tingkat penghunian kamar, tingkat penghunian tempat tidur, dan rata-rata lama tamu menginap baik pada hotel berbintang maupun non bintang (melati).

“Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang yang beroperasi selama Oktober 2019 yaitu sejumlah 3 (tiga) hotel bintang di Luwuk, satu hotel di Kabupaten Poso dan 6 (enam) hotel bintang di Kota Palu tercatat sebanyak 10.970 orang terdiri atas 10.816 orang tamu domestik dan 154 orang tamu asing,” kata Gamal.

Tambahnya, hal ini menunjukkan bahwa tamu domestik yang menginap masih mendominasi sebesar 98,60 persen dan hanya sebesar 1,40 persen merupakan tamu asing.

Dibandingkan September 2019, jumlah tamu domestik yang menginap di hotel bintang mengalami peningkatan sebesar 8,39 persen, sementara tamu asing mengalami penurunan sebesar 29,68 persen.

Dibandingkan periode yang sama tahun 2018, terjadi penurunan jumlah tamu pada hotel bintang selama Januari-Oktober 2019 sebesar 45,90 persen.

Dilihat dari asal tamu, terjadi penurunan pada jumlah tamu domestik dan asing yang menginap masing-masing sebesar 46,17 persen dan 20,60 persen. (*)

Reporter: Pataruddin

Ayo tulis komentar cerdas