- Prof Mahfudz: Wisuda Dua Sesi
Palu, Metrosulawesi.id – Rektor Prof. Dr. Ir. H. Mahfudz MP, mengungkapkan pelaksanaan wisuda angkatan ke-100 akan berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (Untad) pada 19 Desember mendatang.
“Kita target jumlah wisudawan sebanyak-banyaknya dan kemungkinan nanti akan dua sesi, pagi dengan sore atau dua hari, tinggal dilihat sikon. Saya sudah minta ke BAAK agar tidak dibatasi, semua yang selesai Desember ini harus diwisuda,” ungkap Prof Mahfudz saat ditemui usai upacara HUT Korpri di Rektorat Untad, Jumat, 29 November 2019.
Rektor mengingini melalui wisuda angkatan ke-100, semua mahasiswa angkatan 2012 yang masih tersisa bisa tuntas. Olehnya, Untad masih terus membuka pendaftaran wisuda angkatan ke-100 hingga 10 Desember mendatang. Adapun saat ini jumlah pendaftar wisuda telah mencapai 1.300 orang.
Prof Mahfudz saat wisuda angkatan ke-99 mengharapkan jajaran dekan di lingkungan Universitas Tadulako (Untad) menciptakan program yang bisa mempercepat masa studi mahasiswa.
“Saya memohon kepada bapak-bapak dekan dan seluruh anggota Senat untuk membuat semacam program percepatan penyelesaian studi. Saya berharap dalam tahun ini ada workshop yang khusus kita bicarakan bersama. Insyaallah, kalau kita melakukan workshop akan ada yang dihasilkan dan memberikan manfaat bagi penyelesaian studi anak-anak kita,” ujar Prof Mahfudz saat pengukuhan wisudawan angkatan ke-99, Kamis, 31 Oktober 2019.
Dia membeberkan, saat ini mahasiswa Untad menyelesaikan studi dengan jangka waktu 5 tahun lebih masih mencapai 45 persen. Sementara yang bisa menyelesaikan studi kurang dari 4 tahun hanya 6 persen.
“Mohon maaf, saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa, ini masalah kita semua. Kita semua yang harus merasa bersalah atas kejadian seperti ini,” ucap Rektor.
Rektor juga membeberkan saat ini masih terdapat mahasiswa Untad angkatan 2012 sebanyak 472 orang. Sementara yang memasuki masa studi 7 tahun yakni angkatan 2013 masih terdapat 1.132 orang.
“Kemudian yang angkatan 2014 masih terdapat 2.276 orang,” pungkas Prof Mahfudz.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj