Palu, Metrosulawesi.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu memasifkan sosialisasi kepada masyarakat terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palu tahun 2020. Dibanding Pemilu 2019, masa kampanye Pilkada 2020 lebih singkat, hanya dua bulan, sementara Pemilu lalu sampai enam bulan.
Dihadapan masyarakat Kecamatan Tatanga, Senin 25 November 2019, Komisioner KPU Kota Palu, Idrus mengatakan, pelaksanaan kampanye Pilkada 2020 dimulai 11 Juli 2020 sampai 19 September 2020.
“Kampanye Pilkada relatif lebih singkat dibanding Pemilu presiden, MPR, DPR dan DPR yaitu hanya dua bulan,” tutur Idrus.
Menurut Idrus, kampanye terdiri dari pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan dialog, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga, dan atau kegiata lain. Debat publik/terbuka antar pasangan calon juga bagian dari kampanye. Selain itu juga ada kampanye lewat media masa, cetak dan elektronik.
Selain menyampaikan tahapan kampanye, dalam pertemuan itu KPU Kota Palu juga mejelaskan secara menyeluruh rangakain Pilkada tahun depan. Salah satu yang ditekankan yaitu dukungan kepada calon perseorangan. Bagi calon yang maju lewat jalur persorangan, minimal mendapatkan dukungan dari masyarakat sebanyak 21.369 yang dibuktikan dengan formulir dukungan disertai foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Bagi PNS, TNI dan Polri tidak dibenarkan memberikan dukungan kepada calon perseorangan. Setiap dukungan kapada calon perseorangan, KPU akan melakukan sensus untuk memastikan pemilik KTP benar memberikan dukungan.
Dalam memaksimalkan peran KPU dalam mensukseskan Pilkada 2020, KPU Kota Palu menjalin kerjasama dengan 22 media baik cetak, online, televisi maupun radio.
“KPU ingin memastikan seluruh masyarakat Kota Palu tersosialisasi Pilkada tahun 2020. Menggandeng media adalah salah satu upaya KPU untuk mewujudkan harapan itu,” ujar Idrus.
Reporter: Elwin Kandabu
