Kapolres Banggai AKBP Budi Priyanto SIK, M.Si, saat menerima penghargaan predikat pelayanan Sangat Baik, pada hasil evaluasi pelayanan publik 2019 di Bidang SIM dan SKCK, dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo SH, di salah satu hotel di jakarata, Rabu 20 November 2019. (Foto: Ist)
  • Hasil Penilaian Kemenpan RB

Banggai, Metrosulawesi.id – Kepolisian Resor (Polres) Banggai, Polda Sulteng, mendapatkan predikat pelayanan Sangat Baik, pada hasil evaluasi pelayanan publik 2019 di Bidang SIM dan SKCK. Predikat itu diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia.

Penghargaan yang diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo SH tersebut, diterima secara langsung oleh Kapolres Banggai AKBP Budi Priyanto SIK, M.Si, di Hotel Holiday Inn Kemayoran Jakarta Utara, Rabu 20 November 2019.

Kapolres Banggai AKBP Budi Priyanto SIK, M.Si, dalam siaran Persnya Kamis 21 November 2019 mengatakan bahwa pihaknya sangat bahagia dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, tersebut.

 “Semua ini atas kinerja anggota Polres Banggai yang sangat baik dan rendah hati, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.Sehingga bisa mendapat penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” ucapnya.

AKBP Budi Priyanto, menegaskan kepada seluruh personil Polres Banggai, untuk mempertahankan penghargaan tersebut dan meningkatkan pelayanan yang lebih terbaik lagi sehingga masyarakat akan merasa sangat puas dengan pelayanan yang ada di Polres Banggai.

“Polres Banggai akan melayani masyarakat dengan setulus hati,” tambahnya.

Dilansir dari menpan.go.id, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengapresiasi Polri dan segenap jajaran yang telah berupaya menciptakan perubahan kinerja yang berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik. Menurutnya, untuk mewujudkan pelayanan prima, salah satunya dengan mendengar dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

“Dalam mewujudkan pelayanan masyarakat khususnya dalam lingkup kepolisian, tentu kita harus mendengarkan aspirasi masyarakat, walaupun sepahit apapun aspirasi dari masyarakat itu,” ujarnya saat acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Lingkup Polres/Polresta/Polrestabes/Polres Metro Tahun 2019.

Dikatakan, kehadiran Polri di seluruh Indonesia berkontribusi besar dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Diantaranya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, menciptakan kondisi perekonomian yang stabil, menimbulkan kepercayaan masyarakat, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

Menteri Tjahjo juga mendorong Polri untuk terus berinovasi dalam upaya menjawab kebutuhan masyarakat dan memperbaiki pelayanan publik. Selain itu, aparatur negara dituntut untuk bekerja kerja, produktif, dan tidak terjebak pada rutinitas yang monoton.

“Perlu keberanian dengan langkah-langkah inovasi publik untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang makin dinamis. Oleh karena itu, kehadiran Polres/Polresta/Polrestabes/Polres Metro harus berkontribusi besar dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” tegasnya.

Reporter: Djunaedi
Editor: Syamsu Rizal

Ayo tulis komentar cerdas