- Puluhan Komputer Dipinjamkan ke Sekolah Lain
Palu,Metrosulawesi.id – Kepala SMP Negeri 2 Palu, Ninik Yuliati, mengungkapkan, dalam rangka persiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2020, sejumlah guru mata pelajaran yang diujiankan, seperti IPA, Matematika, sudah mulai melakukan persiapan, dengan memberikan pembekalan atau mengerjakan latihan soal-soal kepada siswa, melalui tambahan jam pelajaran pada sore hari (les).
“Kemudian untuk persiapan selanjutnya, sejumlah siswa telah mengikuti simulasi UNBK, bahkan guru pun diikutkan simulasi UNBK. Tujuannya, untuk mengetahui sejauh mana soal-soal yang akan diberikan kepada siswa di dalam ujian nanti, sehingga guru-guru yang mengikuti simulasi itu bisa menyampaikan kisi-kisi soal kepada para peserta didik,” jelas Ninik di Palu, Rabu, 20 November 2019.
Menurut Ninik, biasanya peserta didik kurang paham, sehingga diberikan simulasi kepada guru agar memberikan bayangan kepada siswa, seperti apa soal-soal yang akan muncul di UNBK.
“Selain itu, perlu diketahui, tahun ini jumlah peserta didik SMPN 2 Palu yang akan mengikuti UNBK mengalami kekurangan, sehingga kelebihan komputer yang ada di sekolah kami, kemungkinan dipinjamkan kepada sekolah yang belum menyelenggarakan UNBK,” katanya.
Kata Ninik, jumlah peserta didik tahun ini yang akan mengikuti UNBK sebanyak 274, sementara di tahun sebelumnya sekitar 400 peserta. Olehnya itu, tahun ini jumlah peserta mengalami kekurangan.
“Jadi sekitar 40 unit komputer akan dipinjamkan ke sekolah lain yang belum menyelenggarakan UNBK. Jumlah komputer di SMPN 2 Palu sebanyak 155 unit komputer, jika dikurangi 40 unit komputer, maka sisa 115 unit komputer. Jumlah komputer yang tersisa ini sudah cukup digunakan dalam UNBK tahun depan, sebab ujiannya dibagi menjadi tiga sesi,” jelasnya.
Ninik mengatakan, ujian Mid Semester di SMPN 2 Palu sudah mulai menggunakan komputer, hal itu bertujuan untuk membiasakan siswa, agar tidak kaku saat mengikuti UNBK tahun depan.
“Untuk pembelajaran sore hari di SMPN 2 Palu, sudah mulai dilakukan. Sebab persiapan itu memang perlu dilakukan dengan matang, agar para siswa siap menghadapi UNBK 2020,” ungkapnya.
Ninik berharap, peserta didik SMPN 2 Palu yang merupakan siswa pertama hasil penerimaan peserta didik melalui sistem zonasi, khususnya di kelas III, dapat meraih nilai terbaik pada UNBK 2020.
Reporter: Moh Fadel
Editor: Yusuf Bj