FOTO BERSAMA - Para anggota Club ATIRA foto bersama sesaat akan berangkat menuju Rantau Tapin, Kalsel, mengikuti ajang Tapin HAM Festival Nasional 2019. (Foto: Ist)
  • Tapin HAM Festival Nasional 2019 di Kalsel

Palu, Metrosulawesi.id – Club Komunitas ATIRA Pecinta Frekuensi akan menjajal persaingan radio amatir pada level nasional di ajang Tapin HAM Festival Nasional 2019, 13-17 November, di Kabupaten Rantau Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Club ATIRA yang mewakili Sulteng ini, membawa delapan orang, dengan misi mengulang kembali kesuksesan raihan juara umum pada event antenna di Kotamobagu dan Gorontalo.

Owner Club ATIRA, Tauhid Lawira mengungkapkan, dirinya antusias mengikuti kejuaraan tersebut, karena akan mengasah lebih dalam kemampuan anggotanya.

“Alhamdulillah, sebelumnya kami telah sukses di Kotamobagu dan Gorontalo, nah sekarang, kami akan mencoba di ajang nasional pada lomba antenna mobile, vertical, set up emergency, slalom fox hunting, dan Eyye Ball QSO di Tapin, Kalimantan Selatan. Insyaallah, kami bisa mengulang prestasi kami,” kata Tauhid melalui ponselnya, Ahad, 10 November 2019.

“Ini juga sebagai momentum kami menilai sejauh mana pengetahuan dan kemampuan anggota Club ATIRA soal radio amatir dengan ragam perangkatnya, ajang mengasah keterampilan. Kami optimistis dapat membawa harum nama Sulawesi Tengah. Alhamdulillah sarana kendaraan sudah kami berangkatkan ke Kalsel duluan, besok (hari ini) saya bersama anggota lain menyusul ke Kalsel,” katanya.

Pimpinan Umum Harian Metro Sulawesi ini juga mengatakan, geliat komunitas radio amatir di Sulawesi Tengah terus berkembang. Apalagi pascabencana tahun lalu.

“Club ATIRA ini dibentuk dengan tujuan mengembangkan radio amtir sebagai salah satu instrument komunikasi ramah lingkungan di Sulawesi Tengah. Kita bisa lihat, bagaimana kerja komunitas ini pascabencana tahun lalu. Namun hal itu semua pasti akan lebih maksimal jika ada peran Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah di dalamnya,” katanya.

Tauhid mengaku, hingga saat ini, komunitas radio amatir berusaha mandiri untuk membangun komunitasnya.

“Ajang-ajang lomba seperti ini sangat bermanfaat bagi anggota komunitas radio amatir, khususnya di Sulteng. Apalagi jika di dukung dengan penyediaan sarana dan prasarananya oleh Pemda, tentu hasilnya akan lebih baik,” tegasnya.

Tauhid pun berharap, doa dan dukungan masyarakat Sulawesi Tengah, agar meraih hasil maksimal di ajang itu.

“Tentunya doa masyarakat Sulteng sangat kami harapkan, agar kami bisa meraih kesuksesan di ajang ini. Yang jelas, kami akan berupaya memberikan yang terbaik untuk Sulawesi Tengah,” tegasnya.

Tapin HAM Festival Nasional 2019 akan menampilkan lima kategori lomba, yakni, Antena Line Mobile Contest, Antena Vertical Contest, Set Up Emergency, Slalom Foxhunting, Eyye Ball QSO. Empat sepeda motor dan hadiah lainnya akan diperebutkan di ajang ini.

Reporter: Yusuf Bj
Editor: Udin Salim

Ayo tulis komentar cerdas