- Bidik Kaum Milenial, Terapkan Kerja Ikhlas dan Kerja Tulus
Palu, Metrosulawesi.id – Gaung perhelatan menuju kursi nomor satu di Kota Palu, Sulawesi Tengah, semakin seru dan memanas. Jelang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu 2020 mendatang, satu lagi politisi muda Kota Palu, menyatakan kesiapannya untuk maju dan bertarung memperebutkan Wali Kota Palu periode 2020 – 2024.
Adalah Ronald, politisi Partai Demokrat Kota Palu ini, akhirnya menyatakan kesiapannya untuk maju di pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu 2020 mendatang, setelah mendapat desakan dari berbagai kalangan. Menariknya, desakan yang paling menonjol dari kaum milenial.
‘’Melihat Kota Palu saat ini, saatnya memiliki pemimpin muda dan visioner untuk kemajuan Kota Palu ke depan. Dan wajar pilihan kaum mileniakl itu meminta Ronald mau di pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu,’’ ujar Wisman, anak muda yang berdomisili di Palu Timur, Senin 27 Oktober 2019.
Menurutnya, untuk memajukan Kota Palu itu, sebaiknya tentu dipimpin oleh anak muda, ia melihat sosok Ronald merupakan salah satu anak muda pontensial yang dimiliki Kota Palu, saat ini. Soal dunia politik, tidak diragaukan lagi, Ronald politisi Demokrat ini, menjadi anggota DPRD Kota Palu untuk dua periode, yakni periode 2009 – 2014 dan periode 2014 – 2019.
Di organisasi kepemudaan dan masyarakat, Ronald juga aktif. Termasuk dalam dunia usaha yang tengah digeluti saat ini. Yang jelas secara otomatis mampu melakukan lobi-lobi ke Pemerintah Pusat maupun pemilik modal untuk berinvestasi di Kota Palu. Secara kriteria, Ronald sudah memiliki modal dasar untuk menjadi salah satu kandidat di Pilwali mendatang.
‘’Untuk membangun Kota Palu itu, tidak bisa hanya dengan sumberdaya daerah saja, tetapi mesti didorong juga oleh anggaran dari pemerintahan pusat. Melihat jaringan dan pergaulan Ronald baik di Kota Palu, Provinsi atau dikancah nasional diyakini bisa menjadi nilai tawar lebih untuk meloby pemerintah pusat maupun pihak lain yang ingin mengucurkan dana lebih untuk pembangunan Kota Palu pasca gempa,’’ kata Lisnawati, mahasiswi tingkat akhir perguruan tinggi negeri di Kota Palu.
Terpisah, Ronald mengatakan untuk Kota Palu yang lebih baik, ia mengaku siap jika diminta oleh masyarakat. Sebagai mantan wakil rakyat apa yang diiginkan rakyat itu sejalan dengan keinginnya membangun Kota Palu.
“Saat ini warga Kota Palu dan pernah menjadi wakil rakyat di DPRD Kota, jika ada desakan dari arus bawah dan memerintahkan saya (maju) maka saya siap,” tandas Ronald. Ia menambahkan, jika dipercaya, maka amanah itu dijalankan dengan kerja iklas dan kerja tuntas.
Sebagaimana diketahui, banyaknya jumlah pemilih pemula pada Pemilihan Umum 2019 menjadikan setiap pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, fokus pada strategi merangkul generasi ini. Milenial adalah generasi yang lahir awal 1980-an hingga awal 2000-an. Pada Pemilu 2019 di Kota Palu, bagian dari kelompok milenial ini sebagian besar merupakan pemilih pemula. (iy)