
Palu, Metrosulawesi.id – Bagi masyarakat Kota Palu dan sekitarnya yang ingin berhaji, tapi tidak memiliki dana tak perlu khawatir. Pegadaian Syariah menjadi solusi utama untuk nasabah agar dapat mendaftar dan memperoleh kuota Haji.
Kepala Pegadaian Syariah Palu Plaza, Anwar Hidayat menjelaskan produk tersebut ialah Arrum Haji yang mana akan sangat bermanfaat bagi nasabah guna membutuhkan akses untuk ke tanah suci. Menurutnya, program ini memudahkan umat Islam memenuhi dana dalam menunaikan ibadah haji melalui jaminan emas.
“Jadi kami yang bantu nasabah untuk mendapatkan porsi Haji, cukup dengan menjaminkan emas 24 karat seberat 3,5 gram. Dengan demikian, maka kami berikan pinjaman sebesar Rp25 juta, kemudian langsung ditransfer ke rekening Kemenag. Dan pada hari itu juga nasabah mendapatkan porsi Haji,” jelasnya, Rabu (23/10/2019) malam, saat ditemui di The Gade Coffee End Gold Palu Jalan Samratulangi.
Menurutnya, Kementerian Agama mengeluarkan peraturan bagi masyarakat muslim yang ingin menunaikan ibadah haji harus membayar senilai Rp25 juta untuk mendapatkan porsi Haji. Ia mengatakan seperti diketahui antrean haji cukup lama dan menurut data Kemenag Sulteng nanti 16 tahun baru bisa berangkat ke tanah suci.
“Dengan pergi haji ke tanah suci merupakan impian setiap muslim, namun pendanaan yang tidak sedikit kerap menjadi kendala.Melihat hal ini, kami berupaya hadir lebih dekat dengan masyarakat khususnya dalam membantu pelaksanaan pelunasan haji,” terangnya.
Sekarang ini, lanjut dia, Pegadaian Syariah sedang gencar melakukan edukasi kepada masyarakat terkait program Arrum Haji. Itu karena masih banyak masyarakat yang belum memahami betul program yang bernilai ibadah ini. Ditambahkannya, potensi harga emas makin hari makin naik.
“Dan jika harga emas naik, tentu akan lebih memudahkan nasabah yang telah menggadaikan emasnya di Pegadaian Syariah. Karena secara otomatis, nilai emas nasabah akan ikut naik,” sebutnya.
Sementara itu, pembiayaan porsi Haji yang ditawarkan oleh Pegadaian Syariah Palu dengan jangka waktu yang cukup lama sampai 5 tahun atau 60 bulan. Sedangkan, jumlah angsuran juga relatif sangat murah hanya sekitar Rp659 ribu/bulan.
“Kalau kita hitung harian-nya, masyarakat hanya mengumpulkan Rp22 ribu per hari sudah bisa naik haji. Setelah lunas, emas yang dititipkan tadi akan dikembalikan ke nasabah bersama Surat Pendaftaran Pergi Haji atau SPPH, sembari menunggu jadwal keberangkatan dari Kemenag,” pungkasnya.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin