
Palu, Metrosulawesi.id – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali menelan korban jiwa di wilayah hukum Polres Sigi. Lakalantas kali ini terjadi di Jalan Gurutua tepatnya di Desa Kalukubula, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi pada Sabtu, 19 Oktober sekitar pukul 13.00 WITA.
Akibat lakalantas itu, seorang pengemudi sepeda motor atas nama Moh. Aldi (28) meninggal dunia setelah mengalami luka lecet betis kaki kiri, lebam bagian perut dan dada, luka robek di jari kaki sebelah kiri, dan luka robek di dagu.
Adapun kronologisnya sepeda motor honda Spacy DN 2441 VS yang dikendarai Mantasia bergerak dari arah Selatan menuju Utara. Saat merubah arah kearah kanan (belok kanan) ditabrak oleh sepeda motor yamaha Jupiter MX DN 2398 VY yang dikendarai oleh Moh. Aldi yang bergerak dari arah Utara menuju Selatan.
Sepeda motor yang dikendarai Aldi jatuh terseret kerah kanan selanjutnya kembali menabrak sepeda motor yamaha Mio J DN 3072 NG dikendarai oleh Hj. Hasmini Mappiase yang bergerak dari arah berlawanan yaitu dari arah Selatan menuju ke arah Utara. Aldi menghembuskan nafas terakhirnya saat mendapat penanganan dilarikan ke RS. Samaritan Palu.
Mengetahui peristiwa ini, petugas PT Jasa Raharja (JR) Cabang Sulteng langsung berinisiatif mendatangi TKP lakalantas dan mencatat identitas serta mendengar keterangan saksi-saksi. Kepala Cabang JR Sulteng, Suryadi, melalui Kepala Unit Operasional, Alwin Bahar, menerangkan berkat respon cepat petugas, pembayaran santunan kepada ahli waris korban bisa cepat dilakukan.
“Hari ini, tanggal 21 Oktober 2019, kami sudah membayarkan santunan lakalantas meninggal dunia kepada ahli waris korban sebesar Rp50 juta,” terang Alwin kepada Metrosulawesi, Senin, 21 Oktober 2019.
Dia mengatakan petugas JR di Sigi, Maizur Masruri, terlebih dahulu menyurvei kediaman ahli waris korban di Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Sigi. Setelah dilakukan survei, Maizur sekaligus membantu ahli waris korban untuk menyiapkan persyaratan yang diperlukan.
“Alhamdulillah, ini berkat kesigapan petugas kami di lapangan yang langsung tanggap,” ucap Alwin.
Dia menambahkan, pembayaran santunan duka dilakukan melalui transfer salah Bank BUMN langsung ke rekening ahli waris korban. “Kita berharap santunan yang diberikan bisa sedikit meringankan duka keluarga,” tandas Alwin.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Syamsu Rizal