Penaksir Gadai Emas BRI Syariah Cabang Palu, Yudi bersama Pimpinan BRI Syariah Cabang Palu, Umar saat melakukan pelayanan kepada nasabah. (Foto: Fikri Alihana)

Palu, Metrosulawesi.id – Gadai syariah sering diindentikkan dengan rahn dan sebagai wujud untuk memudahkan produk investasi emas. Walaupun hanya jumlah kecil, saat ini progam tersebut membuat nasabah sangat antusias menggadaikan emas khususnya di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Cabang Palu.

Hal ini disampaikan oleh Penaksir Gadai Emas BRI Syariah Cabang Palu, Yudi saat ditemui di kantornya Jalan Woltermonginsidi, Rabu (16/10/2019).

Menurutnya, dengan adanya produk ini, masyarakat akan mendapatkan kemudahan untuk memiliki emas. Sedangkan, kepemilikan emas adalah alternatif menarik bagi masyarakat.

“Kalau syariah sangat bermanfaat sesuai dengan motonya yaitu Pilihan Tepat Penuh Manfaat. Pembiayaan kepada perorangan untuk tujuan kepemilikan emas dengan menggunakan Akad Qardh, Rahn, sertab Ijaroh dimana pengembalian pembiayaan dilakukan dengan mengangsur setiap bulan sampai dengan jangka waktu selesai sesuai kesepakatan,” jelasnya.

Ia mengatakan nasabah sangat senang menggunakan sistem gadai selama empat bulan jatuh tempo di BRI Syariah. Sementara itu, biaya sewa tempat atau Ijaroh sudah termasuk Asuransi sekitar minimal Rp1.600/ perhari berdasarkan berat barang/emas nya. Termasuk, kata dia, nasabah bisa memperpanjang kembali jika tidak mampu menebus emas yang telah digadaikan dengan jangka waktu 120 hari.

“Begitu juga ketika masuk tanggal jatuh tempo nasabah tidak bisa menebus, itu bisa diperpenajang lagi dengan hanya membayar biaya ijaroh dan administrasi. Dan sifatnya tidak mengikat kapan pun mereka mau kami terima, pasti otomotis semua sama ditempat gadai lain lebih mengutamakan pelayanan,” terangnya.

Pimpinan BRI Syariah Cabang Palu, Umar menambahkan bahwa antusias masyarakat di Kota Palu sudah mulai menggeliat dan mengenal yang namanya sistem pembiayaan syariah. Ia mengatakan karena ada beberapa, seperti contoh kondisi yang ada di pasar. Pihaknya terus memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan produk tersebut, terutama bagi para pedagang.

“Kita coba masuk dengan cara grebek pasar agar sosialisasi dalam menginformasikan berbagai produk BRI Syariah. Apalagi, pedagang juga terlihat antusias menerima keberadaan kita di sana. Secara jasa penyimpanan barang atau marjin kita lebih murah setara 1,2% per bulan atau per empat bulan setara dengan 5,5%,” tuturnya.

Ditanya terkait berapa persentasi tingkat gadai emas yang dilakukan masyarakat di BRI Syariah Cabang Palu, dirinya mengatakan kurang lebih 85% sudah mengetahui produk gadai di bank tersebut. Selain itu, pihaknya memberikan pinjaman biaya gadai emas pada nasabah minimal mulai dari 2 gram baik perhiasan/LM (Logam Mulia) atau kandungan kadarnya 16 sampai dengan 24 karat.

“Sedangkan, jika diestimasikan minimal biayanya sekitar Rp1,6 juta.  Sudah banyak yang gadai emas di sini  karena mereka berfikir waktunya juga efisien, terus ke perbankan syariah bisa mengambil uang, tetapi dapat digunakan sebagai sarana gadai barang berharga. Maksimal kita bisa berikan sampai Rp250 juta,” ucapnya.

Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin

Ayo tulis komentar cerdas