
Palu, Metrosulawesi.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu menggelar Sosialisasi Tata Cara Pembuatan Pertanggung Jawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pusat kepada perwakilan SD dan SMP negeri/swasta se-Kota Palu di Aula SD Negeri 15 Palu, Selasa, 15 Oktober 2019.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Ansyar Sutiadi, mengungkapkan, kegiatan sosialisasi itu dalam rangka meningkatkan pemahaman para kepsek dan bendahara tentang pengelolaan dana BOS.
“Dengan harapan dana BOS ini dapat di manfaatkan tepat sasaran, dan dibelanjakan sesuai dengan perencanaan kebutuhan sekolah serta sesuai regulasi yang ada,” ungkap Ansyar.
Ansyar mengingatkan, kepsek dan bendahara BOS agar membuat perencanaan dengan baik dan benar. Dia berharap, perencanaan yang dibuat oleh sekolah betul-betul disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sekolah, sehingga Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) dapat menjawab kebutuhan dan permasalahan sekolah.
“Dalam hal pembelanjaan, saya berharap sekolah agar betul-betul patuh dengan apa yang sudah di rencanakan, seperti belanja modal harus dibelanjakan modal, belanja barang jasa harus dibelanjakan jasa, begitupun belanja pegawai harus dibelanjakan untuk pegawai, jangan sampai keluar dari regulasi itu, karena akan menjadi masalah,” tegasnya.

Selain itu, Ansyar meminta pertanggung jawaban dana BOS tepat waktu dan sesuai dengan regulasi, sehingga tidak ada masalah-masalah di dalam pertanggung jawaban.
“Untuk total anggaran dana BOS jenjang SD dan SMP se-Kota Palu itu sekitar Rp44 miliar,” katanya.
Menurut Ansyar, saat ini Disdikbud Palu telah bekerjasama dengan LPMP Sulteng untuk mereview perencanaan yang ada di sekolah, karena dokumen yang dibuat oleh sekolah masih belum tajam serta perlu pembenahan.
“Dokumen yang dibuat oleh sekolah itu merupakan dasar mereka dalam melaksanakan program dan kegiatan, sehingga kita melakukan review bersama dengan LPMP untuk sekolah model dan sekolah rujukan, karena sekolah ini yang akan mengimbas ke sekolah lainnya,” ujarnya.
Kata dia, saat ini review sementara berjalan, namun masih terbatas untuk sekolah rujukan dan model.
“Sehingga bisa betul-betul diperbaiki semua hal yang terkait dengan pendidikan di Kota Palu,” katanya.
Reporter: Moh Fadel
Editor: Yusuf Bj