- 25 Persen yang Lulus dari Luar Parimo
Parimo, Metrosulawesi.id – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), telah menerima Surat Keputusan (SK) 80 persen formasi tahun 2018. Penerima SK CPNS 80 persen tersebut sebanyak 198 orang.
Wakil Bupati Parimo Badrun Nggai berpesan agar CPNS jangan dijadikan mata pencaharian, tetapi kata ia CPNS adalah abdi negara yang siap bekerja untuk negara dan siap melayani rakyat.
“Jadilah pegawai negeri yang disiplin. Saya minta jangan begitu masuk kerja langsung banyak tingkah tanya gaji, TPP atau yang lain. Bekerja saja dengan penuh tanggang jawab. Ingat kalian merupakan abdi negara,” pesannya.
Badrun mengingatkan kepada 198 CPNS untuk tidak bermohon pindah tugas, dan berharap semua CPNS betah di Parigi Moutong, karena menurutnya 25 persen lebih yang lolos CPNS berasal dari luar daerah Kabupaten Parigi Moutong.
“Pemerintah berharap tidak ada lagi yang minta mutasi ke Kampung halamanya. Karena saya lihat rata rata ini wajah wajah baru 25 persen lebih berasal dari luar Parigi Moutong. Saya minta tidak ada lagi minta pindah. Kalau sudah disini maka tetap disini,” harap Badrun.
Kepala BKPSDM Parimo, Ahmad Saiful usai memberikan Materi pada CPNS Parimo, yang bertempat di Lantai dua Kantor Bupati Parimo, Jumat 11 Oktober 2019. Saiful mengatakan, semestinya pelaksanaan penerimaan CPNS dilaksanakan tahun lalu namun karena terjadinya musibah gempa bumi tsunami dan likuefaksi di Wilayah Kabupaten Donggala, Sigi, Kota Palu dan dampaknya Parigi Moutong, sehingga pelaksanaan CPNS untuk formasi tahun 2018 bagi Kabupaten Sigi, Donggala Kota Palu dan Parigi Moutong ditunda hingga tahun 2019.
“Sehingga penerimaan SK 80 persen mengalami keterlambatan dan baru diterima SK-nya hari ini untuk formasi tahun 2018,” ucap Saiful.
Lanjut Saiful, dari total kuota atau alokasi formasi sebanyak 261 yang disediakan untuk Kabupaten Parigi Moutong, jumlah pelamar sebanyak 2.830 orang pendaftar. Dari 261 tersebut yang terisi dan dinyatakan lulus sampai tahap akhir sebanyak 198 orang, dan yang tidak terisi 63 formasi terdiri dari formasi Tenaga Khusus (TH) K2 sebanyak 30 formasi, formasi umum jabatan Dokter Spesialis sebanyak 28 formasi serta jabatan teknis sebanyak 5 formasi.
“Sebanyak 198 orang yang dinyatakan lulus CPNS dan Terhitung Melaksanakan Tugas (TMT) 1 November 2019,” terangnya.
Reporter: Zulfikar
Editor: Syamsu Rizal