Palu, Metrosulawesi.id – Dalam kurun waktu beberapa bulan beberapa Kelurahan di Kota Palu diduga kurang memanfaatkan kinerja Satuan Tugas (Satgas) K5, khususnya terkait masalah kebersihan.
Sekretaris Lurah Boyaoge, Arudji, saat ditemui Metrosulawesi diruangannya, Selasa, 8 Oktober 2019, mengatakan, perkembangan kerja Satgas K5 di wilayah tersebut berjalan sesuai dengan tupoksinya, salah satunya mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Sesuai dengan pekerjaan saat mereka di lapangan, seperti kejadian belum lama ini ada seorang ibu melaporkan ke pihak kelurahan bahwa anaknya mengamuk karena narkoba, maka kami utuslah beberapa Satgas ke sana dan masalah itu selesai,” katanya.
Dirinya pun membantah kinerja Satgas K5 di Kelurahan Boyaoge minim. Kata dia, tugas Satgas K5 hanya sebatas turun lapangan memberitahukan tentang apa yang telah dikerjakan.
“Satgas tidak turun kerja langsung ke masyarakat, dan sifatnya hanya memberi pemahaman saja. Semuanya ada 8 orang Satgas K5 di Boyaoge. Sampai saat ini wilayah kita tidak merasa diintimidasi oleh pihak luar terkait keamanan lingkungan, semua terkendali,” ujarnya
Kata dia, di kelurahan lainnya banyak terjadi konflik antara warga, namun khusus di Kelurahan Boyaoge tidak pernah terjadi hal seperti itu. Gesekan yang terjadi pasti bisa diselesaikan dengan cara damai.
“Kita perhatikan selama ini hanya Kelurahan Boyaoge yang tidak pernah ribut antara warga. Di wilayah ini ada 20 RT dan 4 RW,” tuturnya.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Yusuf Bj