- Rebutan AKD
Palu, Metrosulawesi.id – Jika tidak ada aral melintang, DPRD Kota Palu, Selasa 8 Oktober 2019 hari ini akan menetapkan komposisi ALat Kelengkapan Dewan (AKD). Hingga Senin 7 Oktober kemarin, lobi-lobi politik untuk posisi pimpinan AKD terus digencarkan.
Amatan Metrosulawesi jelang penetapan AKD, dua partai pemenang Pemilu 2019 terancam tidak mendapatkan posisi pimpinan AKD yakni Golkar dan PKS. AKD akan dikuasai koalisi Gerindra, Nasdem, Hanura, PKB, Demokrat, PAN dan Perindo.
Informasi yang dihimpun, koalisi besar Gerindra tersebut sudah menyepakati komisi A diberikan kepada Nasdem, komisi B kepada Hanura dan komisi C dan Bepemperda untuk Gerindra dan Badan Kehorhatan (BK) untuk PKB. Koalisi enam partai politik ini menguasai 22 kursi di DPRD Kota Palu.
Jika tidak ada perubahan atas musyawarah tersebut, koalisi ini hampir tidak memberikan tempat kepada Golkar dan PKS. Pasalnya unsur pimpinan diisi oleh seluruh koalisi tersebut mulai dari ketua, wakil ketua dan sekretaris khususnya di komisi.
Tidak terlibatnya Golkar dan PKS dalam koalisi besar itu, untuk mengamankan posisi Nasdem dan Hanura. Pasalnya, bila Golkar dan PKS terlibat dalam kelompok enam partai itu, maka Nasdem atau Hanura tidak akan mendapatkan tempat ketua komisi.
Nasdem dan Hanura sama-sama mempunyai empat kursi di DPRD, jumlah itu sama dengan milik PKS. Tetapi PKS mendapatkan posisi wakil ketua dewan karena unggul perolehan suara dari dua partai itu. Disisi lain, Golkar dinilai lemah dalam membangun komunikasi politik dengan partai lain.
Selain menentukan partai pimpinan komisi, nama-nama calon ketua komisi juga sudah mencuat yaitu Komisi A dipimpin Mutmainah Korona (Nasdem), komisi B dipimpin Ridwan Basatu (Hanura) sedangkan komisi C untuk Gerindra masih tarik-menarik calon ketua komisinya.
Komposisi pimpinan AKD ini hampir bulat. Perubahan kesepakatan enam partai politik itu bisa saja berubah jika ada intervensi dari pimpinan partai masing-masing.
Wakil Ketua II DPRD Kota Palu, Rizal, mengakui penentapan pimpinan AKD DPRD Kota Palu dilaksanakan hari ini jika tidak ada aral melintang. Namun Rizal belum mendapatkan informasi pasti soal struktur pimpinan di AKD.
“Soal siapa dapat apa saya belum tahu. Semua masih dalam tahap musyawarah,” tuturnya.
Reporter: Elwin Kandabu
