
Palu, Metrosulawesi.id – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sangat mendukung kemajuan ekonomi kerakyatan melalui usaha mikro kecil dan menengah.
Seperti yang disampaikan oleh Asisten lll Bidang Administrasi Umum Dan Organisasi Provinsi Sulawesi Tengah, Mulyono pada pembukaan Gebyar UMKM, Jumat 4 Oktober 2019 malam.
Kegiatan tersebut mengangkat tema “UMKM Kuat, Negara Berdaulat, Padagimo Bangkit”. Acara itu berlangsung di Pusat Layanan usaha terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT-KUMKM) Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore.
Sehubungan dengan itu, kata Mulyono, sebagai pemerintah daerah mengucapkan selamat atas dideklarasikannya Hari UMKM Nasional. Di mana rakyat menunjukkan kemandirian bangsa dengan mengolah sumber daya ekonomi melalui koperasi
“tepatnya 12 Agustus yang bermula dari piagam Yogyakarta sebagai hasil kongres UMKM. Tercetuslah atas keinginan untuk mewujudkan kedaulatan ekonomi kerakyatan usaha mikro kecil dan menengah,” katanya.
Lanjut dia patut disyukuri bahwa peringatan hari UMKM 2019 dapat kembali diisi dengan berbagai jenis kegiatan. Menurutnya, tentu saja bertolak belakang dengan kondisi tahun lalu. Di mana daerah ini dilanda bencana besar.
“Di karenakan Provinsi Sulawesi Tengah kemarin masa berkabung atas musibah bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefaksi yang melanda Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong (Padagimo),” terangnya.
Ia mengungkapkan praktis akibat bencana itu banyak korban jiwa, listrik dan komunikasi terputus, BBM langka, hingga sampai pada penjarahan yang melanda daerah ini. Sehingga, membuat perekonomian lumpuh total pada saat itu.
“Apalagi ditambah dengan pelaku usaha tidak stabil. Dan Alhamdulillah hal tersebut tidak berlangsung lama. Para UMKM terlihat segera bangkit atas musibah itu,” ungkapnya.
Diharapkan para UMKM harus berdaya saing global menuju ekonomi kerakyatan yang kreatif dan berkelanjutan. Menurutnya, sangat tepat untuk dijadikan tonggak ekonomi daerah. Selanjutnya, meningkatkan produktifitas dengan slogan kerja, kerja dan kerja.
“Seiring dengan bangkitnya kondisi ekonomi daerah ini pascabencana alam. Melalui momentum hari UMKM, pemerintah Sulawesi Tengah sangat mengharapkan agar dapat memperteguh posisi UMKM sebagai penggerak ekonomi rakyat khususnya daerah,” harapnya.
Kemudian, mendorong semua pemangku kepentingan agar kembali mengenang apa yang telah diwariskan oleh Bung Hatta dalam hal mewujudkan kesejahteraan, kedaulatan, dan kemandirian bangsa. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengajak para UMKM agar memaknai tema acara pada tahun ini.
“Pelaku usaha diminta untuk terus mengembangkan usahanya dan berorientasi kepada ekspor dengan Perkuat aspek kelembagaan UMKM tingkat kapasitas, ikuti perkembangan teknologi dan ekonomi digital, Perluas akses promosi dan akses pasar luar negeri, hingga lakukan Join eksportir,” tuturnya.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin