- Pilkada 2020
Palu, Metrosulawesi.id – Pilkada serentak tahun 2020 di Sulawesi Tengah (Sulteng) akan diikuti delapan kabupaten kota dan satu provinsi. Sebagian besar daerah yang melaksanakan Pilkada, partai politik dipastikan berkoalisi karena jumlah kursi di parlemen tidak memenuhi syarat.
Koalisi PDIP-Nasdem diprediksi bakal menurunkan koalisi nasional kedalam Pilkada serentak. Partai Nasdem sedari awal berharap besar agar PDIP menjadi bagian tidak terpisahkan untuk meraih kemenangan di Sulteng. Bahkan PDIP menjadi prioritas utama Nasdem untuk berkoalisi.
Melihat dinamika politik di Sulteng, Ketua DPD PDIP Sulteng Muharram Nurdin tidak menafikkan peluang PDIP berkoalisi dengan Nasdem bisa terjadi. Selain beberapa daerah PDIP tidak bisa mengusung sendiri kandidat, hubungan dengan Nasdem selama ini terjalin bagus.
“Koalisi dengan Nasdem bukan sesuatu mustahil, bahkan peluangnya sangat besar. Beberapa daerah PDIP tidak bisa mengusung sendiiri sehingga harus berkoalisi, jadi kesempatan itu sangat terbuka bagi seluruh partai politik utamanya Nasdem,” tutur Muharram.
Menghadapi Pilkada serentak PDIP memprioritaskan kader sendiri untuk diusung, meskipun itu bukan sesuatu yang mutlak. Survey menjadi parameter bagi PDIP menentukan sikapnya dalam memberikan dukungan.
Pilgub Sulteng 2020, PDIP mempunyai beberapa kader untuk diusung khusunya sebagai wakil gubernur. Tetapi itu bisa saja berubah tergantung perkembangan politik kedepan.
“Tidak mesti harus kader yang diusung, bisa saja PDIP mengusung figur lain sepanjang terbangun kesepakatan yang saling menguntungkan baik untuk PDIP maupun partai lain, termasuk partai Nasdem,” kata Muharram.
Muharram mengapresiasi keinginan Nasdem menjadi PDIP sebagai prioritas sebagai teman koalisi. Keputusan berkoalisi itu akan ketahuan beberapa bulan kedepan, karena PDIP akan melakukan survey terlebih dahulu sebelum mengambil sikap.
“Tunggu saja bebebarap bula kedepan. Oktober ini PDIP mulai melakukan survey, semoga hasilnya bisa ketahuan dalam waktu tidak terlalu lama,” tutur Muharram.
Wakil ketua DPRD Sulteng periode 2019-2024 yang baru saja ditetapkan itu, mengaku komunikasi dengan beberapa partai politik terus berjalan, Nasdem termasuk yang cukup intens komunikasinya.
Reporter: Elwin Kandabu