
Palu, Metrosulawesi.id – Tim Verifikasi Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional turun melakukan penilaian terhadap lingkungan dan kebersihan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Palu.
Tim nasional ini didampingi oleh sejumlah pejabat Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, serta petugas Puskesmas. Bahkan pejabat dari Kanwil Kemenag Sulteng dan Kantor Kemenag Kota Palu juga ikut serta mendimpingi tim penilai tersebut. Kedatangan tim verifikasi beserta rombongan ini disambut langsung oleh Kepala MIN 1 Palu, sejumlah guru dan siswa-siswinya.
Kepala MIN 1 Palu, H. Syarib mengatakan, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan di MIN 1 Palu. PHBS merupakan tradisi yang sudah ada sejak beberapa tahun lalu, yang dipelopori oleh kepala-kepala madrasah sebelumnya yang.
“Alhamdulillah, berkat hal tersebut, MIN 1 Palu sudah beberapa kali masuk nominasi sekolah sehat, baik di tingkat kota hingga ke tingkat nasional,” ungkap Syarib belum lama ini.
Bahkan kata Syarib, di MIN 1 Palu telah memiliki 50 siswa dokter kecil, artinya bisa dikatakan 10 persen dari jumlah siswa yang ada.
“Kami juga rutin mengadakan pemeriksaan THT yang melibatkan unsur terkait, pengukuran badan siswa di setiap semester, kantin sehat, hingga pembersihan lingkungan tiap Sabtu, dan malaksanakan Trias UKS,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Kamarudin Syam, berharap kepada Ketua Tim Verifikasi Nasional untuk memilih MIN 1 Palu sebagai sebagai Juara LSS tingkat nasional. Tentunya, jika madrasah ini terpilih, maka dampaknya tentu akan luar biasa bagi masyarakat sekitar.
“Pasca satu tahun bencana, saya kira Kota Palu perlu dihibur, antara lain dengan pemberian penghargaan sebagai juara (LSS),” harapnya.
Kata dia, tahun ini, MIN 1 Kota Palu mewakili Provinsi Sulteng untuk mengikuti ajang LSS tingkat nasional. Diharapkan, predikat juara diraih MIN 1 Palu.
Reporter: Moh Fadel
Editor: Yusuf Bj