Aksi prajurit TNI, dari Yonif 711/Raksatama, saat upacara HUT TNI ke-74, yang dilaksanakan di Mako Yonif 711/Raksatama palu, 5 Oktober 2019. (Foto: Djunaedi/ Metrosulawesi)
  • HUT ke-74 TNI

Palu, Metrosulawesi.id – Dalam kurun waktu setahun, 2018-2019, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah membentuk beberapa satuan organisasi baru. Hal ini disampaikan langsung Danrem 132 Tadulako, Kolonel. Inf. Agus Sasmita saat memperingati HUT ke-74 TNI, Sabtu, 5 Oktober 2019 di Batalyon 711 Raksatama Palu.

Kata dia, guna menghadapi trouble spot atau daerah pusat kekacauan di wilayah Indonesia bagian timur, maka dibentuklah Divisi Infanteri-3/ Kostrad, Koarmada III, Koopsau III, dan Pasmar-3 Korps Marinir pada 11 Mei 2018. Pembentukan Satuan TNI Terintegrasi (STT) Natuna pada tanggal 18 Desember 2018 sebagai pangkalan unsur TNI yang beroperasi di wilayah utara Indonesia.

Selanjutnya, Pembentukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI pada 30 Juli 2019, yang bertujuan menyelenggarakan operasi khusus guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam maupun di luar wilayah NKRI.

Selain itu, TNI juga membentuk Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, II, dan III pada 27 September 2019. Hal ini guna menyelenggarakan kampanye militer, operasi gabungan, dan operasi lainnya dalam rangka melaksanakan tugas pokok TNI.

“TNI harus bahu-membahu dan bersinergi dengan komponen bangsa lainnya. Berbagai kekuatan yang bersatu akan menghasilkan energi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa,” ucapnya.

Adapun beberapa penekanan sebagai pedoman bagi seluruh Prajurit dan PNS TNI yakni memperkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, meluaskan hati untuk terus beribadah.

“Tingkatkan solidaritas TNI, pegang teguh nilai-nilai keprajuritan, serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang berbhineka tunggal ika,” jelasnya.

Selanjutnya, meningkatkan kewaspadaan dan profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang kian kompleks. Ia berpesan untuk menyikapi berbagai kemajuan dengan bijak serta menjadi agen perubahan yang positif.

“Jalanilah setiap tugas secara ikhlas, karena tugas kita adalah semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta ini,” katanya.

Reporter: Fikri Alihana, Djunaedi
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas