
Palu, Metrosulawesi.id – Tiga lembaga penggiat kemanusiaan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Catholic Relief Service (CRS), Human Initiative menggelar Lokakarya di salah satu hotel di Kota Palu, Kamis 3 Oktober 2019. Lokakarya yang mengusung tema “Localization in Action” ini membahas penguatan pada upaya peningkatan kapasitas organisasi lokal agar dapat melakukan respon bencana yang efektif sehingga bantuan yang disalurkan sesuai dengan kebutuhan penyintas.
President of PKPU Human Initiative, Tomy Hendrajati, mengatakan Preparing to Excel in Emergency Response (PEER) yang merupakan program kerja sama dalam peningkatan kapasitas lokal ini dimulai 2015 dan berlangsung selama tiga tahun.
“Kami mendapat momentum untuk mengiplementasikan apa yang telah didapatkan selama pendampingan dan pelatihan, tepatnya setahun yang lalu di Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Ia mengatakan, tiga lembaga kemanusiaan ini perlu untuk melakukan studi agar dapat melihat pengaruh program peningkatan kapasitas anggota.
“Sementara lokalisasi program bantuan kemanusiaan telah menjadi komitmen lembaga-lembaga internasional yang bergerak di bidang program untuk diterapkan dalam kegiatan program kemanusiaan sebagai salah satu strategi untuk efektifitas dan kesinambungan hasil program,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) pusat, Budi Setiawan mengatakan kolaborasi antara tiga lembaga ini merupakan pembelajaran atas apa yang telah dilakukan selama ini. Pihaknya sangat berharap adanya masukan dan saran dari para peserta kegiatan tersebut.
“Kami tentunya mengharapkan ada saran dari peserta yang mengikuti kegiatan ini. Kita sama-sama memiliki pengalaman, khususnya dalam melakukan respon satu tahun bencana di Sulawesi Tengah. Ke depan apa yang sudah kita lakukan bersama dapat meningkatkan kualitas, apabila terjadi bencana di kemudian hari,” ujar Budi Setiawan.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Yusuf Bj