Palu, Metrosulawesi.id – Dalam rangka memperingati Hari Usaha Mikro Kecil dan Menengah berskala nasional. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam hal ini melalui Dinas Koperasi dan UMKM menggelar berbagai kegiatan salah satu pasar rakyat bagi pelaku usaha.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tengah, Eda Nur Ely saat dihubungi Metrosulawesi melalui sambungan telepon, Jumat (4/10/2019). Lanjut dia, selain kegiatan pasar rakyat ada pula gebyar UMKM dan donor darah.
“Diharapkan akan dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam serta kemampuan menyerap tenaga kerja. Dengan begitu, maka para pelaku UMKM dapat lebih fokus untuk mengelolanya, misalnya kualitas produk harus dijaga, pengemasan, hingga sampai perizinan berusaha,” jelasnya.
Menurutnya, pemberdayaan UMKM terus dilakukan oleh Pemerintah secara sinergis dengan masyarakat melalui penumbuhan iklim usaha yang kondusif serta pengembangan UMKM agar menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.
“Untuk itu, keberadaan pendamping sangatlah diperlukan guna mengakselerasi kebijakan Pemerintah kepada UMKM di lapangan,” tuturnya.
Ia menambahkan di era pasar bebas seperti sekarang ini, penting bagi sebuah produk memiliki ciri khas dan keunikan agar dapat melekat diingatan konsumen.
“Untuk itu, para pelaku usaha dituntut untuk senantiasa kreatif dalam mengemas produknya,” pungkasnya.
Sementara itu, kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Pusat layanan usaha terpadu koperasi, usaha mikro kecil dan menengah (PLUT-KUMKM) Jalan Soekarno Hatta samping SMA Olahraga Palu. Pasar murah itu digelar 5-6 Oktober 2019.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin