PENYERAHAN SK - Kadisdikbud Palu H. Ansyar Sutiadi saat menyerahkan SK Wali Kota tentang Sekretariat Daerah Satuan Pendidikan Aman Bencana(SPAB) Kota Palu, kepada perwakilan Unicef Dr. Umar, belum lama ini di Mataram. (Foto: Ist)
  • Ansyar Serahkan SK SPAB ke Perwakilan Unicef

Palu, Metrosulawesi.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Palu Nomor 420/795/DISDIK/2019 tentang Sekretariat Daerah Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)  Kota Palu kepada perwakilan Unicef, Dr. Umar.

“SK itu sebagai salah satu syarat penetapan Kota Palu menjadi percontohan penerapan satuan pendidikan aman bencana di Indonesia,” ujar Ansyar saat dihubungi Metrosulawesi, Selasa, 2 September 2019.

Ansyar mengatakan, Kota Palu salah satu daerah yang paling maju dan paling pertama menerapkan satuan pendidikan aman bencana.

“Nanti di sekretariat bersama itu, ada beberapa tugas-tugas yang akan dilakukan oleh Disdikbud Palu, terkait pelaksanaan satuan pendidikan aman bencana di sekolah. Yang memfasilitasi ini adalah Unicef dan NGO lainnya,” katanya.

Ansyar mengatakan, saat ini mitigasi bencana sudah dilakukan oleh beberapa sekolah, dengan penyusunan dokumen pengurangan risiko bencana, dan prosedur tetap penanggulangan bencana, serta simulasi-simulasi.

“Data yang masuk ke kita sudah 101 sekolah yang melakukan simulasi, dan 73 sekolah yang sudah melakukan penyusunan dokumen dan program tentang mitigasi bencana,” ungkapnya.

Dalam SK itu Ansyar mengatakan, tugas yang dilaksanakan sekretariat adalah melakukan pemetaan program satuan,  mengkoordinasikan pelaksanaan rencana aksi Program Satuan Pendidikan Aman Bencana pada satuan pendidikan PAUD, SD, dan SMP di Kota Palu.

“Melakukan pendampingan teknis pelaksanaan Satuan Pendidikan Aman Bencana di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, menyebarluaskan praktik, baik penerapan satuan pendidikan PAUD, SD, dan SMP aman bencana melalui media komunikasi informasi dan edukasi,” ujarnya.

Kemudian kata Ansyar, melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan program prabencana, saat bencana, dan pascabencana pada Satuan Pendidikan PAUD, SD, dan SMP di Kota Palu.

“Dan terakhir menyusun laporan kemajuan pelaksanaan penerapan satuan pendidikan aman bencana,” katanya.

Reporter: Moh Fadel
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas